Kelemahan Timnas Indonesia, Bumerang Adaptasi Shin Tae-yong, Peran Asnawi Gendong Garuda
Timnas Indonesia harus puas bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Timnas Singapura pada semi final leg pertama Piala AFF 2020.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia harus puas bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Timnas Singapura pada semi final leg pertama Piala AFF 2020.
Sempat unggul pada babak pertama di menit 28' lewat sontekan Witan Sulaeman.
Di babak kedua, Timnas Singapura yang tampil dominan sukses membalas lewat kaki striker andalan mereka, Ikhsan Fandi.
Hasil imbang ini sedikit memberi rasa kecewa pada para pendukung sepakbola Tanah Air, pasalnya pasukan Shin Tae-yong itu tampil trengginas di babak penyisihan grup.
Ya, Timnas Indonesia memang dengan perkasa mampu lolos ke babak semi final Piala AFF 2020 dengan status juara grup.
Baca juga: Daftar Top Skor Piala AFF 2021 - Witan Bikin Makin Panas, Ikhsan Fandi & Irfan Jaya Tempel Teerasil
Baca juga: Hasil Singapura vs Timnas Indonesia, Semifinal Piala AFF 2020 Leg I, Skuat Garuda Imbang 1-1
Anak asuh Shin Tae-yong sukses merengkuh 10 poin dari 4 pertandingan yang sudah dijalani, Garuda berhasil mengandaskan perlawanan Kamboja, Laos, dan Malaysia dengan skor mencolok.
Sang juara bertahan Piala AFF, Vietnam pun mampu mereka imbangi dengan skor kaca mata.
Timnas Indonesia pun melaju ke babak semi final dengan kepala tegak, segala bentuk pujian juga ditujukan kepada sang jenius, Shin Tae-yong.
Namun, tak ada tim yang sempurna, selalu ada kelemahan di balik performa mentereng setiap tim, dan hal tersebut bisa saja menajdi boomerang jika Timnas Indonesia terlena.
Lawan Garuda di semi final adalah tim yang selalu bertanding dengan semangat ganda lantaran status tuan rumah.
Adalah Singapura, mereka memang hanya lolos sebagai runner up, tim asuhan Nazri Nasir itu kalah mencolok dengan keganasan Timnas Thailand.
Meski begitu, permainan yang ditunjukkan Singapura memang tidak boleh diremehkan, mereka memiliki senjata rahasia yang bisa saja mematikan langkah Indonesia.
Singapura begitu lihai perihal mengeksploitasi lini tengah lawan dengan mengandalkan pressing tinggi dan kecepatan pemain mereka.
Korbannya, Timnas Filipina yang dipenuhi dengan pemain eropa pun mereka taklukan dengan skor 2-1.