Wawancara Lukaku Tuai Polemik, Bikin Tuchel Terkejut hingga Penolakan dari Ultras Inter Milan
Penyerang Chelsea, Romelu Lukaku baru-baru ini melakukan wawancara dengan Sky Sports bahwa dia tidak senang dengan caranya meninggalkan Inter Milan.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Oleh karena itu, kesempatan kedua yang datang kali ini dari Chelsea tidak dia sia-siakan.
Di tengah kondisi yang on fire dan masalah kontrak dengan Inter Milan yang buntu.
"Ketika Chelsea menghubungi saya, itu adalah tantangan bagi saya. Juga karena itu sangat mengganggu saya karena pernah memenangkan gelar Liga Inggris dalam 8 tahun. Sulit untuk menolah kesempatan untuk kembali ke Liga Inggris di klub yang saya dukung sejak masih kecil," ungkap Lukaku.
Tapi, seandainya Inter Milan menyodorkan kontrak baru ketika itu, dia dipastikan bertahan di Milano!
"Jika ada tawaran kontrak baru dari Inter musim panas lalu seperti yang saya inginkan, kami tidak akan melakukan wawancara ini sekarang di sini dari London, tetapi diam-diam dari Milano," ucapnya sambil tersenyum.
Tanggapan Tuchel dengan Keluhan Romelu Lukaku
Pernyataan mengejutkan yang mengandung kekecewaan dari Lukaku dengan Sky Sports mengundang respons dari Thomas Tuchel.
Jelang lawan Liverpool akhir pekan nanti, Tuchel menginginkan pembicaraan dengan Lukaku dengan kepala dingin dan memahami kondisi yang terjadi saat ini.
"Kami akan berbicara dengan Lukaku secara terbuka di balik pintu tertutup. saya terkejut karena saya tidak melihatnya tidak bahagia.
"Kami di sini dapat meluangkan waktu untuk mencoba memahami apa yang terjadi dengan Romelu Lukaku, itu tidak mencerminkan sikap sehari-hari," kata Tuchel, dikutip dari Goal Internasional.
Tuchel tidak menginginkan wawancara seperti ini terpublikasi luas karena akan menimbulkan gangguan untuk timnya.
Namun ia enggan mengkritik Lukaku takut menyalahartikan kata-kata yang dilontarkannya.
"kami tidak menyukainya (wawancara) tentu saja. Ini membawa kebisingan yang tidak kami butuhkan dan itu tidak membantu," tambahnya.
"Kami tidak ingin membuatnya lebih dari yang sebenarnya. Sangat mudah untuk mengambil baris di luar konteks, mempersingkat baris, menjadi baris utama dan kemudian menyadari bahwa itu tidak terlalu buruk dan mungkin tidak apa yang dia maksudkan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)