Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pelanggaran & Koleksi Kartu Kuning Banyak, Mengapa Indonesia Jadi Tim Fair Play di Piala AFF 2020?

Alasan mengapa Indonesia dinobatkan sebagai tim Fair Play di Piala AFF 2020, padahal jumlah kartu kuning, pelanggaran, dan tekel skuat Garuda banyak.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Pelanggaran & Koleksi Kartu Kuning Banyak, Mengapa Indonesia Jadi Tim Fair Play di Piala AFF 2020?
AFP/ROSLAN RAHMAN
Pemain Timnas Indonesia Ricky Richardo Kambuaya (kanan) merayakan golnya pada leg kedua pertandingan final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Thailand dan Timnas Indonesia di National Stadium, Singapura, Sabtu (01/01/2022). (Roslan RAHMAN / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Media Vietnam, The Thao 247 dan Bongda menyoroti mengapa Indonesia dinobatkan sebagai tim Fair Play di Piala AFF 2020.

Padahal, jumlah koleksi kartu kuning Indonesia banyak, begitu juga dengan total pelanggaran yang dilakukan oleh Asnawi Mangkualam dan kolega.

Dalam delapan pertandingan yang dilakoni skuat Garuda di Piala AFF 2020, mulai dari babak fase grup hingga final, Indonesia menghasilkan 13 kartu kuning dan nirkartu merah.

Koleksi itu lebih sedikit jika dibandingkan Thailand, sang jawara Piala AFF 2020 yang mengoleksi 17 kartu kuning.

Baca juga: Pemain Timnas Indonesia Di Piala AFF 2020 Dilirik Klub Luar Negeri, Shin Tae-yong Bilang Bagus

Tim asuhan Shin Tae-yong tercatat melakukan 143 pelanggaran, dibandingkan Thailan yang hanya 117, menurut statistik AFF.

Gameplay Indonesia juga tergolong buruk, skuat Garuda menjadi tim yang paling banyak melakukan tekal dengan 138 percobaan, tingkat keberhasilan hanya 63 persen.

Pemain Timnas Thailand Chanathip Songkrasin (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa saat pertandingan leg pertama final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Indonesia dan Timnas Thailand di Stadion Nasional Singapura, Rabu (29/12/2021). (Roslan RAHMAN/AFP)
Pemain Timnas Thailand Chanathip Songkrasin (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa saat pertandingan leg pertama final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Indonesia dan Timnas Thailand di Stadion Nasional Singapura, Rabu (29/12/2021). (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Namun, menurut riset Zing dalam laporan Bongda, Indonesia dan Thailand memiliki keunggulan dalam memainkan pertandingan yang lebih banyak.

Berita Rekomendasi

Indonesia dan Thailand sama-sama memainkan delapan pertandingan, tetapi Indonesia mengoleksi kartu kuning lebih sedikit.

AFF menetapkan penghargaan Fair Play oleh Komite Disiplin AFF.

Kriteria penghargaan akan dipertimbangkan sesuai dengan aturan FIFA yang merajuk pada kolom Fair Play.

Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Fasilitas AFF, Ada Orang Mabuk-mabukan di Lokasi Pemain Timnas Istirahat

Dalam panduan tersebut, tidak mencakup kriteria jumlah penalti.

Selain hal di atas, semangat Fair Play juga menjadi alasan mengapa Indonesia mendapatkan penghargaan ini.

"Bermain untuk kemenangan tetapi juga menerima kekalahan."

"Bermain dalam semangat aturan sepak bola."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
15
11
3
1
31
13
18
36
2
Chelsea
16
10
4
2
37
19
18
34
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Aston Villa
17
8
4
5
26
26
0
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas