Viral, Sekelas Liga 1 Tapi Ruang Ganti Persebaya Cuma Lorong Sempit, Aji Santoso: Tak Layak!
Unggahan tersebut memantik reaksi negatif dari netizen, yang menilai PT Liga Indonesia Baru (LIB) terlalu memaksakan Liga 1 digelar di Bali.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Viral, Sekelas Liga 1 Tapi Ruang Ganti Persebaya Cuma Lorong Sempit, Aji Santoso: Tak Layak!
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang menunjukkan keterbatasan fasilitas penyelenggaraan kompetisi sepakbola kasta teratas nasional, Liga 1, viral di media sosial.
Video itu menunjukkan, skuad Persebaya Surabaya, harus menyiapkan tim, termasuk berganti kostum dll, dalam sebuah lorong sempit.
Terkait hal itu, Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso angkat bicara soal ukuran dan kualitas ruang ganti venue Liga 1 2021/22 di Bali.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1 Seusai Persebaya Menang dan Arema FC Imbang, Posisi Persib Dalam Intaian
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Persebaya Bekap Bali United 3-1, Spaso Gagal Penalti, Bajul Ijo Buntuti Persib
Aji Santoso, menyatakan ruang ganti Stadion Gelora Ngurah Rai tak layak untuk menggelar pertandingan Liga 1.
Diketahui, Persebaya Surabaya baru saja bertanding melawan Bali United pada pekan ke-17 Liga 1 2021/22 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Bali, Rabu (5/1/2022) malam tadi.
Pertandingan tersebut dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 yang dihiasi aksi brilian Marselino Ferdinan.
Baca juga: Nominal Bonus yang Diterima Tiap Pemain Timnas Indonesia Seusai Jadi Runner-up Piala AFF 2020
Baca juga: Shin Tae-yong Beberkan Sejumlah Pemain Timnas Indonesia Diincar Klub Korea Selatan
Sebelum laga, akun Twitter resmi Persebaya mengunggah kondisi ruang ganti Stadion Gelora Ngurah Rai yang "sederhana".
Dalam video tersebut, tampak pemain mendapat ruang seperti lorong dengan lebar tak lebi dari dua meter, serta dengan kursi seadanya.
"Selamat datang di locker room kami," tulis akun Persebaya (5/1/2022).
"Ruang ganti boleh sederhana, tapi semangat Arek-arek Suroboyo tetap membara."
Baca juga: Nominal Bonus yang Diterima Tiap Pemain Timnas Indonesia Seusai Jadi Runner-up Piala AFF 2020
Unggahan tersebut memantik reaksi negatif dari netizen, yang menilai PT Liga Indonesia Baru (LIB) terlalu memaksakan Liga 1 digelar di Bali.
Sebelum event seri empat Liga 1 musim ini, satu-satunya stadion di Bali yang berpengalaman menggelar laga internasional adalah Stadion Wayan Dipta.
Adapun dua stadion lain, Gelora Ngurah Rai dan Kompyang Sudjana, adalah dua stadion kecil yang memulai "debut" di Liga 1.
Baca juga: Kabar Transfer Persebaya, Bajul Ijo Siap Lepas Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan ke Luar Negeri
Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Tajam, Kemenangan Telak Atas Malaysia Jadi Pendongkrak Terbesar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.