Persikota Tangerang Tahun 2004 Pernah Peringkat Lima Divisi Utama Liga Indonesia
Punya sejarah dan nama besar tak semerta-merta membuat Persikota Tangerang mudah menapaki terjalnya kompetisi di kasta bawah, Liga 3 Indonesia.
Penulis: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Meski memiliki sejarah dan nama besar di eranya, tak otomatis membuat Persikota Tangerang mudah menapaki terjalnya kompetisi di kasta bawah, Liga 3 Indonesia.
Manajer Persikota Tangerang, Mahdiar menjelaskan berkompetisi di amatir cukup menyulitkan tim berjuluk Bayi Ajaib ini.
"Bagaimanapun, menjadi tim yang berada di Liga 3 cukup sulit ya untuk kami mengajak stakeholder untuk membantu atau mensupport," ungkap Mahdiar.
Selain itu, tak mudah pula untuk memanajamen pemain-pemain yang berasal dari luar daerah.
Kompetisi Liga 3 kerap pula disebut sebagai kompetisi yang penuh intrik, dimana faktor x kerap disebut menghantui para tim-tim yang underdog, khususnya pada kepemimpinan wasit nantinya.
Namun, Persikota punya jurus jitu untuk itu. Percaya proses, Persikota mendatangkan pelatih yang dianggap punya tangan manjur dalam melatih, yakni Sahala Saragih.
"Langkah yang kami ambil adalah dengan memilih pelatih yang punya track record baik dan Sahala adalah pelatih yang membawa juara Persijap Jepara 2019 lalu. Tak hanya memulai di kepelatihan, beliau (Sahala) juga memilih pemain, strategi dengan melihat pemain yang ada semenjak dari awal," jelasnya.
Manajemen pun terus menambah kekuatan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pelatih.
Sementara itu, Persikota tak lupa pula menyanjung stakeholder yang telah mau menyiarkan Liga 3, dimana tim-tim yang bermain pun akhirnya lebih bersemangat.
Sejarah Persikota Tangerang seperti dikutip dari wikipedia:
Sejak berdirinya, Persikota Tangerang singkatan dari Persatuan Sepakbola Indonesia Kota Tangerang adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Kota Tangerang.
Persikota Tangerang lahir pada Tahun 1994 melalui kongres PSSI yang diadakan pada akhir Desember 1995, Persikota Tangerang disahkan menjadi anggota PSSI dan diiziinkan untuk mengikuti kompetisi Liga Indonesia 1995/1996.
Usai dilahirkan, Persikota Tangerang langsung tancap gas merajai Divisi II Liga Indonesia 1995/1996, Divisi I Liga Indonesia 1996/1997, dan dipastikan lolos ke Divisi Utama 1997/1998 sehingga mendapat julukan Bayi Ajaib.