Rivalitas Shin Tae-yong Bertambah Panas, Efek Menjamurnya Juru Taktik Korsel di Asia Tenggara
Sorotan menarik terlihat dari kiblat latar belakang pelatih negara Asia Tenggara yang kini secara perlahan beralih ke Korea Selatan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Sementara itu, persaingan lebih sengit kemungkinan terjadi ketika Shin Tae-yong bertemu dengan Kim Pan Gon yang tak lain berstatus sebagai pelatih baru Malaysia.
Dua nama diatas sebenarnya bukanlah sosok baru, dimana baik Shin Tae-yong dan Kim Pan Gon pernah sama-sama menjadi orang penting di sepak bola Korea Selatan.
Dilansir Kompas.com, kedua sosok tersebut ternyata memiliki sebuah rivalitas yang belum berakhir sampai sekarang.
Saat itu, tepatnya pada 2018, Shin Tae-yong menukangi timnas Korea Selatan yang berkompetisi di Piala Dunia 2018 Rusia.
Sementara, Kim Pan-gon menduduki jabatan khusus di Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA). Dia bertanggung jawab untuk menangani pelatih di semua tingkatan timnas Korea Selatan.
Singkat cerita, Shin Tae-yong gagal memenuhi target. Dia tak mampu membawa Son Heung-min dkk ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Shin Tae-yong pun dianggap gagal, ia pun dicopot dari jabatannya sebagai juru Korea Selatan oleh komite khusus KFA yang mengurusi pelatih.
Kebetulan, yang memimpin komite khusus KFA itu adalah Kim Pan-gon.
Sejarah "panas" Shin Tae-yong dan Kim Pan-gon bakal menambah menarik duel Indonesia vs Malaysia di kemudian hari.
Hal lebih menarik bisa saja terjadi jika Singapura benar-benar mempercayakan pelatih barunya kepada Kim Hak Bum yang memiliki latar belakang Korea Selatan juga.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan) (Kompas.com/Faishal Raihan)