Timnas Indonesia Menang Besar Tapi Main Jelek, Jadi Penting Hasil atau Proses?
Skor kemenangan 4-1 Timnas Indonesia atas Timor Leste, bicara hasil, adalah capaian yang mestinya bikin lega. Nyatanya publik sepakbola tetap kecewa
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Hasil, tersirat dari pernyataan Shin Tae-yong, bukan ukuran penting, terlebih di laga ujicoba.
Hal yang sangat jadi sorotan bagi dia adalah bagaimana agar pemain bisa menerapkan instruksinya secara baik dengan mentalitas penuh sebagai pemain tim nasional.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Timor Leste, 2 Kelebihan Lawan yang Bisa Bikin Garuda Terjungkal
Sebuah hal yang cenderung tak dilihat Shin Tae-yong dalam pertandingan tersebut.
Dia melihat organisasi permainan anak asuhnya masih buruk dengan mentalitas bermain yang juga tak cakap.
“Memang dari sisi skor menang 4-1 tapi sangat mengecewakan untuk pertandingan hari ini, para pemain harus evaluasi diri,” kata Shin Tae-yong seusai laga.
“Saya akan berusaha lebih agar ada perkembangan yang lebih baik mungkin harus tingkatkan mental pemain. Jadi saya menilai pertandingan hari ini tidak memuaskan,” sambungnya.
Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia Vs Timor Leste, Lini Belakang Garuda Bolong, Paulo Gali Jadi Momok
Laga Timnas Indonesia Vs Timor Leste memang bukan final kejuaraan.
Meski akan mempengaruhi peringkat FIFA Indonesia karena laga berstatus FIFA Matchday, perlu dicatat pertandingan itu cuma ajang ujicoba, bagian dari proses itu sendiri.
Idealnya, proses pengembangan Timnas Indonesa itu berjalan maju, bukan jalan di tempat atau justru mundur dari pertandingan ke pertandingan.
Sepertinya itu yang bikin kesal Shin Tae-yong. Peforma para pemain pilihannya condong mundur setelah sempat dikembalikan ke klub.
Sebuah hal yang pernah dia wanti-wanti saat pelepasan anggota skuad ke klub pasca-Piala AFF 2020 lalu adalah agar para pemain menjaga pola selama latihan di training camp Timnas Indonesia, baik secara fisik maupun mental.
Baca juga: Cerita Kemarahan Shin Tae-yong di Ruang Ganti Timnas: Siapapun yang Main Tadi Harus Evaluasi
Mau Jadi yang Terbaik di ASEAN?
Baca juga: Berita Juventus, Liverpool Tadah Paulo Dybala, Ada Salah-Mane, Cocokkah dengan Sistem Juergen Klopp?
Pelatih asal Korea Selatan itu pun mewanti-wanti, jika Timnas Indonesia masih bermain buruk seperti babak pertama lawan Timor Leste dan kejadian serupa kembali terjadi, menurutnya Indonesia tak akan bisa jadi tim terkuat di Asia Tenggara.
Ia pun meminta agar para pemain evaluasi diri agar bisa membenahi kesalahan yang kerap terjadi pada laga ini.