Mereka bisa meneruskan raihan tak terkalahkan kala itu.

Namun, Kushedya Yudo cs gagal melanjutkan raihan clean sheetnya.

Kini, Arema FC tentu lebih berhasrat untuk meraih kemenangan.

Kemenangan tersebut diperlukan untuk menjaga jarak dengan Bhayangkara FC.

Tim kebanggaan warga Malang ini juga memiliki catatan mentereng untuk mewujudkan ambisinya itu.

Mereka belum tersentuh kekalahan dalam 20 pertandingan lebih.

Arema tentu harus waspada jika tak ingin hasil imbang seperti di pertemuan pertama kembali terulang.

Namun, mereka juga tak lepas dari masalah lain yang ada di kubu mereka.

Singo Edan kemungkinan belum bisa didampingi oleh sang pelatih, Eduardo Almeida.

Ia kemungkinan masih harus melakukan isolasi mandiri lantaran terkena Covid-19.

Meski demikian, Almeida mengatakan jika hal tersebut tak akan menjadi masalah besar.

Ia bisa mempercayakan segala kebutuhan tim kepada asisten pelatih Arema FC lainnya.

"Saya tidak bisa menyiapkan tim ini secara langsung," ungkap Eduardo Almeida dikutip dari Surya Malang.

"Tapi saya selalu bicara dengan asisten pelatih yang bisa memimpin latihan."

"Jadi kami mencoba tetap menjalankan program latihan dengan cara yang sama."

"Mereka sudah bersama saya selama 10 bulan, jadi tahu bagaimana cara kerja tim," sambungnya.

(Tribunnews.com/Guruh) (Surya Malang.com/Eko Darmoko)