Hujat Strategi Transfer Tottenham, Antonio Conte Butuh Pemain AC Milan & Chelsea untuk Membangun Tim
Conte menginginkan pemain sesuai kriteria dan skema yang ia usung dengan mendatangkan pemain matang dan siap menjadi tulang punggung tim.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
![Hujat Strategi Transfer Tottenham, Antonio Conte Butuh Pemain AC Milan & Chelsea untuk Membangun Tim](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/antonio-conte-memberi-isyarat-di-laga-chelsea-vs-spurs.jpg)
Ia lebih bertipikal sebagai gelandang pengangkut air yang memiliki etos kerja dan daya jaung tinggi di lapangan.
Untuk itu, Conte sempat menyebut nama gelandang milik AC Milan, Frank Kessie untuk diboyong menuju Tottenham.
![Gelandang Pantai Gading AC Milan Franck Kessie bereaksi setelah dia melepaskan bola ke gawang tetapi gol itu dianulir oleh tinjauan VAR selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Eropa UEFA antara Manchester United dan AC Milan di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 Maret 2021.
Oli SCARFF / AFP](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gelandang-pantai-gading-ac-milan-franck-kessie-bereaksi-setelah-var.jpg)
Penyerang berpostur ideal
Di lini depan, Conte selalu memiliki stiker berpostur tinggi besar yang handal dalam bola-bola udara dan berduel di kotak penalti.
Tak jauh-jauh, Lukaku adalah contoh paling nyata dari kriteria striker yang ia godok menjadi bomber di lini depan.
Jika di Manchester United Lukaku mengalami paceklik, penampilannya di Inter Milan begitu tajam.
Sempat dianggap terlalu mahal saat mendarat di San Siro, nyatanya polesan tangan dingin Conte mampu membuat Lukaku menjadi penyerang sohor yang namanya disejajarkan bersama Ronaldo dan Immobile di Liga Italia musim lalu.
Dari 44 pertandingan bersama Inter Milan di musim 2020/2021, pria asal Belgia itu sukses mencetak 30 gol dan 10 assist untuk Nerazzurri.
![Striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku (kiri) bersaing dengan bek Brighton Inggris Dan Burn (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Brighton and Hove Albion dan Chelsea di American Express Community Stadium di Brighton, Inggris selatan pada 18 Januari 2022.
Glyn KIRK / AFP](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/striker-chelsea-belgia-romelu-lukaku-kiri-bersaing-dengan-bek-brighton.jpg)
Itu saat Conte berada di Inter Milan, ketika dirinya menukangi Juventus dan Chelsea, Conte mempercayakan juru gedornya kepada LIorente dan Diego Costa.
Kedua striker tersebut dikenal garang di kotak penalti sekalgius memiliki fisik yang tinggi dan kekar.
Kriteria striker yang dipilih Conte tersebut guna memaksimalkan skemanya yang juga mengandalakan dua wing back cepat yang aktif melalukan umpan silang dan lambung ke dalam kotak penalti.
Di Tottenham, Conte sudah memiliki Harry Kane yang memiliki striker berpostur ideal di depan.
Namun, performa Kane tak kunjung menemukan konsistensi, ia tak mampu dibuat Conte tampil seganas Lukaku di Inter Milan.
Wing back cepat dan handal mengirim umpan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.