Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pantang Mengeluh, Thomas Tuchel Mengatakan Bukan Alasan Bagi Chelsea Jadi Lemah Meski Terkena Sanksi

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengatakan Dia tidak akan menjadikan sanksi dari pemerintah Ingris sebagai alasan untuk jadi tim yang lebih lemah.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Pantang Mengeluh, Thomas Tuchel Mengatakan Bukan Alasan Bagi Chelsea Jadi Lemah Meski Terkena Sanksi
AFP/ADRIAN DENNIS
Pelatih Chelsea asal Jerman, Thomas Tuchel berbicara kepada wartawan usai laga putaran kelima Piala FA (FA Cup) antara Luton Town melawan Chelsea di Stadion Kenilworth Road, di Luton, Inggris bagian tengah, Kamis (3/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-3 (2-1) untuk kemenangan The Blues. AFP/ADRIAN DENNIS 

"Selama kami memiliki kaus, selama kami 'hidup', selama kami adalah tim dan kami tiba dengan pemain kami, kami akan kompetitif dan kami akan berjuang keras untuk kesuksesan kami karena kami berutang kepada orang-orang yang mendukung kami."

Chelsea pada Selasa mencabut permintaan yang dibuat beberapa jam sebelumnya agar laga perempat final Piala FA hari Sabtu di Middlesbrough dimainkan secara tertutup demi keadilan setelah mereka dilarang melakukan penjualan tiket baru untuk pertandingan di Stadion Riverside.

Klub Liga Championship, Middlesbrough menanggapi dengan marah, mengatakan permintaan itu "aneh dan tidak berdasar sama sekali".

Asosiasi Sepak Bola kemudian mengkonfirmasi pertandingan akan berlangsung di depan pendukung sesuai rencana.

"Setelah pembicaraan konstruktif antara FA dan Chelsea, klub telah setuju untuk menghapus permintaan mereka agar pertandingan perempat final Piala FA Emirates melawan Middlesbrough dimainkan secara tertutup," cuit juru bicara.

"FA tetap dalam diskusi berkelanjutan dengan Chelsea, Liga Premier dan pemerintah untuk menemukan solusi yang memungkinkan penggemar Chelsea untuk menghadiri pertandingan dan penggemar tandang untuk menghadiri Stamford Bridge, sambil memastikan sanksi dihormati."

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas