TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Manajer Manchester City, Pep Guardiola mencetak rekor Liga Champions baru saat Man City bertahan untuk mencapai semifinal.

Pelatih Spanyol itu membuat rekor sekali lagi setelah Citizens memegang rekor mereka sendiri dalam bentrokan penuh semangat Rabu dengan Atletico.

Pep Guardiola menjadi pelatih pertama yang berhasil membawa tim lolos babak semifinal Liga Champions sebanyak 9 kali.

Ini adalah sebuah rekor baru untuk seorang manajer di kompetisi Liga Champions ini.

Dalam daftar pelatih yang terbanyak yang bisa membawa sebuah klub tampil di Semifinal Liga Champions, Pep Guardiola menempati posisi puncak.

Baca juga: Stefan Savic Menyeret Phil Foden, Rambut Grealish Dijambak Picu Kericuhan Usai Laga Atletico Vs City

Baca juga: Kecam Perkelahian Antara Pemain Atletico Madrid dan Man City, Rio Ferdinand : Mereka Harusnya Malu

Baca juga: Pemain Atletico Madrid dan Manchester City Terlibat Perkelahian di Lorong Menuju Ruang Ganti

Di bawah Pep Guardiola adalah Carlo Ancelotti dengan 8 kali membawa tim ke semifinal.

Sama dengan jumlah yang dicapai oleh Jose Mourinho yang juga 8 kali membawa tim ke semifinal Liga Champions.

Sedangkan Alex Ferguson membawa tim Man United lolos semifinal Liga Champions dalam 7 kali.

Tim manajer Spanyol berusia 51 tahun itu mengakhiri pertandingan Kamis dini hari WIB dengan skor imbang 0-0 dan mereka maju ke babak empat besar kompetisi piala Eropa dengan kemenangan agregat 1-0.

Seperti yang terjadi pada leg pertama di Etihad, pendekatan pragmatis Atletico Madrid tidak memberi kesempatan bagi kedua tim untuk menciptakan peluang mencetak gol yang bagus di 45 menit pertama pertandingan.

Baca juga: Tanggapan Guardiola Bawa Manchester City ke Semifinal Liga Champions, Akui Sempat Putus Asa

Baca juga: Harga Mahal Manchester City ke Semifinal Liga Champions, Guardiola Gusar Jelang Hadapi Liverpool

Baca juga: Sorotan Hasil Liga Champions Jurgen Klopp, Pep & Darwin Nunez hingga Tanda Liverpool ke Final

Namun, perubahan taktik menghidupkan permainan di babak kedua, meskipun tim tamu memberi tim Spanyol dosis obat mereka sendiri dengan mengadopsi pendekatan yang lebih defensif.

Periode itu tidak singkat drama, dan untuk pertama kalinya dalam pertandingan, Atletico berhasil menahan City di setengah lapangan mereka untuk jangka waktu yang lama.

Namun, juara bertahan La Liga tidak bisa membuat gol yang sangat penting yang akan mengikat skor.

Serangkaian bentrokan di lapangan juga mengakibatkan permainan dihentikan beberapa kali, dengan Stefan Savic menarik rambut Jack Grealish dan Felipe menerima kartu kuning kedua dan akhirnya kartu merah karena menendang betis Phil Foden.