Taktik Klasik Mourinho Muncul Lagi Jelang Duel Inter Milan vs AS Roma
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho kembali melancarkan perang urat syaraf kepada Inter Milan yang akan menjadi lawannya di pekan ke-34 ini
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Tim milik Suning grup ini termasuk jor-joran dalam mendatangkan pemain.
Mulai dari Romelu Lukaku hingga Achraf Hakimi menjadi pemain yang datang ke San Siro dengan banderol yang cukup mentereng.
Kombinasi jor-joran dengan besarnya gaji para pemain membuat keuangan Inter memburuk.
Pada akhirnya, rival sekota AC Milan ini harus menjual beberapa pemain bintangnya untuk menutup defisit.
Hal inilah yang coba dieksploitasi oleh Mourinho.
Menurutnya, mudah saja bagi sebuah klub menjadi juara dengan jor-joran uang.
Ia membandingkan skuat Inter dengan apa yang ia miliki di AS Roma.
Giallorossi tidak berubah menjadi tim yang menghamburkan uang dengan kedatangan Mourinho.
Justru, ia mencoba mengubah pola seperti itu dengan skema yang lebih berkelanjutan.
Baca juga: Sorotan Inter Milan vs AS Roma: Berbalut Reuni, Adu Taring si Ular Kota Mode Lawan Serigala Ibu Kota
"Mudah untuk memenangkan sesuatu (dengan mengeluarkan banyak uang) dan pada akhirnya tak bisa membayar gaji pemain," ungkap Mourinho dikutip dari Football Italia.
"Tapi, kami (AS Roma) ingin membangun sesuatu yang lebih berkelanjutan."
"Klub dan saya memiliki cara pandang yang sama," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)