TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan dari Timnas Indonesia U23 di pagelaran SEA Games 2022 membuat pelatih Myanmar, Velizar Elilov Popov, justru merasa bangga.

Timnas Indonesia u23 secara gemilang memastikan diri lolos ke babak semifinal SEA Games 2022.

Kepastian tersebut diperoleh setelah Ricky Kambuaya dkk menghajar Myanmar dengan skor 3-1, Minggu (15/5/2022).

Skuat Garuda Muda bahkan mampu unggul dua gol cepat pada sepuluh menit pembuka laga.

Baca juga: Timnas Indonesia U23 Tembus Semifinal SEA Games 2022, Shin Tae-yong Bicara Taktik & Saddil Ramdani

Baca juga: Klasemen Akhir Grup A Sepak Bola SEA Games 2022, Vietnam Juara & Indonesia Runner-up

Ialah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang masing-masing menyumbangkan satu gol pada awal pertandingan melawan Myanmar.

Keunggulan Timnas Indonesia U23 baru bertambah setelah Marselino Ferdinan mencatatkan namanya pada papan skor pada masa tambahan waktu babak pertama.

Myanmar sempat memperkecil ketertinggalan di babak kedua, tetapi tidak merubah keadaan untuk kemenangan Garuda Muda dengan skor 3-1.

Pasca pertandingan, pelatih timnas Myanmar U23, Elilov Popov mengaku tak kecewa ketima ditimnya digasak Ricky Kambuaya dan kolega.

"Kami di SEA Games kalah dari tim terkuat, Vietnam dan Indonesia. Saya bangga dengan cara bermain tim ini," terang Velizar Elilov Popov, dikutip dari laman 24h.

"Apa yang diperlihatkan tim (Myanmar) patut diberikan apresiasi," tegasnya menjelaskan.

Menurut Elilov Popov, pemainnya banyak mendapatkan pengalaman berharga dari dua tim terkuat di wilayah ASEAN ini.

Disinggung seperti siapa yang lebih kuat antara Timnas Indonesia U23 dengan Vietnam, pelatih Myanmar itu enggan memilihnya.

Pasalnya, skuat asuhan Shin Tae-yong dan Park Hang-seo memiliki keunggulannya masing-masing.

"Tidak mungkin untuk mengatakan siapa yang lebih kuat antara Timnas Indonesia U23 dengan Vietna. Anak asuh Shin Tae-yong lebih cepat dalam permainan, memiliki aliran bola yang lebih berbahaya dan kuat di serangan balik," ujar sang pelatih.