TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOL- Barcelona Pernah Hampir Saja Merekrut Darwin Nunez.

Liverpool telah menandatangani Darwin Nunez dari Benfica dengan biaya 75 juta euro ditambah tambahan 25 juta euro dalam variabel.

Angka tersebut bisa dibilang sangat luar biasa bagi pemain yang bermain untuk Almeria di LaLiga Smartbank dua musim lalu.

Klub Spanyol itu menerima 20 persen keuntungan Benfica dari transfer tersebut.

Barcelona selalu memiliki striker Uruguay di radar mereka dan nyaris mengontraknya, dengan direktur teknis saat itu Ramon Planes mengikuti kemajuan Nunez.

Barcelona pernah gagal melewatkan kesempatan untuk merekrut Darwin Nunez saat harganya masih Rp 277 miliar.

Saat itu, Ronald Koeman yang memimpin tim dan dia tidak tahu banyak tentang Nunez.

Planes membagikan video kepada pelatih asal Belanda itu untuk ditonton dan untuk kemudian dipertimbangkan penandatanganannya.

Beberapa hari kemudian, pria Belanda itu memberi lampu hijau dan mantan direktur teknik itu menyingsingkan lengan bajunya.

Planes mengajukan tawaran kepada Almeria untuk mendapatkan jasa Nunez seharga 10 juta euro, tetapi tanpa segera mengontraknya.

Saat itu, Darwin akan tinggal di Almeria selama satu musim lagi dan bergabung dengan Barcelona pada 2021.

Klub Andalusia itu bersedia menerima lamaran itu karena mereka bisa mengandalkan striker luar biasa itu untuk satu musim.

Namun, Benfica muncul sebagai pelamar potensial dan klub Portugal itu bersedia menginvestasikan 25 juta euro untuk mengontrak Nunez.

Faktanya, ini adalah penjualan termahal dalam sejarah klub di kasta kedua Spanyol.

Sementara itu, Barcelona tidak ingin atau tidak bisa bersaing dengan Benfica untuk mendapatkan tanda tangan Nunez.

Faktanya, di musim panas itu penandatanganan utama mereka adalah Sergino Dest dari Ajax seharga 21 juta euro, saat mereka mengirim Arthur Melo ke Juventus dengan imbalan Miralem Pjanic.