Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Gabriel Jesus Jadi Solusi atas Kebuntuan Gol di Arsenal, Begini Cara Dia Mencetak 8 Gol Musim Lalu

Gabriel Jesus diharapkan bisa menjadi solusi atas kebuntuan gol yang dihadapi Arsenal. Begini cara dia mencetak 8 gol musim 2021-2022 lalu.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Gabriel Jesus Jadi Solusi atas Kebuntuan Gol di Arsenal, Begini Cara Dia Mencetak 8 Gol Musim Lalu
Twitter/Fabrizio
STRIKER HAUS GOL- Gabriel Jesus, pemain baru Arsenal yang diboyong dari Manchester City di bursa transfer musim panas 2022. Dia adalah striker haus gol yang bisa mencetak gol dengan banyak cara. 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Gabriel Jesus diharapkan bisa menjadi solusi atas kebuntuan gol yang dihadapi Arsenal.

Arsenal mendapatkan Gabriel Jesus setelah membelinya dari Manchester City dengan harga sekitar Rp 818 miliar.

Gabriel Jesus adalah salah satu pemain yang jadi prioritas utama direkrut Arsenal musim ini.

Prioritas utama Arsenal musim ini adalah mendaratkan striker haus gol, salah satunya adalah Gabriel Jesus.

Delapan gol musim 2021-2022 lalu, Gabriel Jesus mencetak gol 6 kali dengan kaki kanan, 1 gol menggunakan kaki kiri, dan 1 gol melalui tandukan kepala.

Gabriel Jesus merupakan striker yang tajam tidak hanya dengan kaki kanan, tapi juga dengan kaki kiri dan juga tandukan kepalanya.

Prioritas utama mendatangkan striker haus gol itu adalah sesuatu yang lebih mudah diucapkan, ketimbang dilakukan mengingat tiket ke Liga Champions --sebagai magnet terkuat penarik pemain-- sudah terbuang.

Berita Rekomendasi

Tapi ketika kabar Gabriel Jesus bakal segera bergabung, maka harapan untuk mendapatkan solusi atas kebuntuan gol The Gunners pun mulai menampak.

Laporan media olahraga terkemuka, The Athletic, dan juga pakar transfer Eropa Fabrizio Romano, Arsenal siap menggelontorkan biaya transfer senilai 45 juta pound atau sekitar Rp 818 miliar untuk menggaet Jesus dari City.

Proses transfer belum sepenuhnya rampung, tetapi Arsenal diyakini tak akan memiliki kendala berarti dalam penyelesaiannya.

Tumpulnya striker memang jadi masalah utama The Gunners musim lalu.

Dengan pindahnya Pierre-Emerick Aubameyang ke Barcelona, ​​stok penyerang The Gunners relatif menjadi tipis di lini depan.

Itu adalah sesuatu yang akhirnya terbukti menjadi kejatuhan klub di akhir musim.


Duo striker Alexandre Lacazette, dan Eddie Nketiah belum cukup tajam untuk menjadi pemasok gol.

Hasilnya, skuat asuhan Mikel Arteta ini akhirnya harus tersalip dalam perburuan posisi empat oleh Tottenham Hotspur, dengan hanya berselisih tiga poin. Tragis memang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas