Plus Minus Jordi Amat Gabung JDT: Kecewakan Shin Tae-yong hingga Mengenal Kultur Sepak Bola Asia
Sejumlah catatan baik dan buruk akan mengiringi keputusan Jordi Amat memilih berlabuh ke lub kaya Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
Dia tak membutuhkan adaptasi lama jika sudah mengetahui bagaimana permainan maupun budaya sepak bola kawasan ASEAN.
2. Jarak Tempuh Perjalanan
Jordi Amat melalui unggahan di media sosialnya juga menyinggung alasan memilih klub Malaysia.
Malaysia dipilih setelah dihitung kedekatan jaraknya ke Indonesia.
"Johor hanya 2 jam perjalanan dari Indonesia menggunakan pesawat terbang," tulis Jordi Amat.
Tentu saja ini menghindarkan sang pemain dari jet lag akibat perjalanan jauh.
-Bonding Time
Bermain di Liga Malaysia juga bisa menjadi ajang bonding time bagi Jordi Amat kepada pemain Timnas Indonesia.
Kedekatan wilayah membuat Jordi bisa bertolak ke Indonesia untuk bertemu sesama penggawa tim Garuda.
Tentu saja, pengenalan pribadi di luar lapangan memiliki pengaruh yang signifikan dalam permainan ti,.
Minus
-Degradasi Penampilan
Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa Jordi Amat mendapatkan 'wildcard' berupa naturalisasi karena bermain di Eropa.
Pengalamannya bermain di kompetisi Benua Biru menjadi alasan, lantaran Jordi AMat diklaim bisa mengkatrol permainan Timnas Indonesia.