Jadwal Liga 1 2022/2023, Kenapa Pertandingan Pekan ke-34 Masih Kosong?
Dalam jadwal terbaru Liga 1 2022/2023, pekan ke-34 atau terakhir, sengaja masih dikosongkan. Ada apa? Ini penjelasan PT LIB
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Jadwal Liga 1 2022/2023, Kenapa Pertandingan Pekan ke-34 Masih Kosong?
Laporan Wartawan Tribunnews, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menyempurnakan jadwal Liga 1 2022/2023 yang sebelumnya sempat mendapatkan masukan dari klub-klub peserta.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno pun mengakui pihaknya telah mendapatkan masukan dari sembilan klub.
Masukan-masukan itu sudah diimplementasikan dalam jadwal terbaru. Akan tetapi, tak semua masukan bisa dikabulkan.
Baca juga: Final Piala Presiden 2022, Ini Head to Head 15 Kali Pertemuan Arema FC Vs Borneo FC, Siapa Unggul?
“Kita minta masukan dari klub, ada 9 klub yang beri masukan ke kita secara resmi, katakan untuk terkait jadwal, proyeksi dari kacamata klub-klub itu sendiri. Kita sampaikan ke klub yang jelas tidak mungkin 100 persen kita akomodir semua karena jadwal itu begitu luar biasa, karena kalau satu berubah kan berubah semua,” kata Sudjarno di Kantor PT LIB, Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
“Sampai tadi malam kita kutak-kutik kemudian dapatlah jadwal yang sudah kita kirim, yang kita sampaikan ke klub. Itu sudah jadwal yang final. klub bisa mempedomani itu,” sambungnya.
Liga 1 2022/2023 yang rencana kick off pada 23 Juli mendatang dengan mempertandingkan laga Bali United vs Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Baca juga: Persib Protes Jadwal Liga 1 Kemalaman, Ini Respons PT LIB: Bakal Ada Efek Domino Bagi Tim Lain
Dalam jadwal terbaru Liga 1 2022/2023, pekan ke-34 atau terakhir, sengaja masih dikosongkan.
Sudjarno menjelaskan hal itu dilakukan guna mengantisipasi masih ada persaingan ketat hingga pekan terakhir seperti Liga 1 musim lalu.
“Kenapa match week 34 masih kosong? Kita tidak menutup kemungkinan seperti terjadi di Bali kemarin, kemungkinan-kemungkinan itu bisa terjadi di week terakhir, yang bisa memproyeksikan akan ada digelar pertandingan bersamaan. Ini dalam rangka fairness,” jelas Sudjarno.
“Oleh karena itu week 34 kita kosongkan, strateginya seperti itu baru nanti kita melihat hasil sampai ke week 33. Baru kita isi, kita lihat hasil di week 33 seperti apa dulu,” pungkasnya.