From Zero to Hero Ala Eduardo Almeida: Juru Selamat Arema FC yang Mereplika Taktik Jose Mourinho
Pujian pun layak diberikan kepada sang juru taktik, Eduardo Almeida. Arema baru kebobolan sebanyak 2 gol di Piala Presiden 2022.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Sejak bermain di partai awal Piala Presiden 2022, Almeida selalu mampu memenfaatkan pergantian pemain dengan tepat.
Kontra strategi hampir pasti ia terapkan saat laga sudah memasuki 45 menit babak kedua.
Nama-nama mentereng seperti Evan Dimas, Muhammad Rafli, hingga Irsyad Mualana lebih banyak menjadi supersub di babak kedua.
Tujuannya, memberi efek kejut dan keseimbangan untuk lini tengah dan sayap Singo Edan.
Almaida peduli setan dengan permainan ball possession yang mengedepankan akurasi passing dan bola-bola pendek.
Yang ia cari adalah efektivitas dan efisiensi permainan.
Sampai-sampai, pelatih Borneo FC Milomir Seslija dibuat jengkel bukan main dengan sistem permainan yang diusung Almeida.
Saat Borneo FC harus menelan kekalahan dengan skor 1-0 di Kanjuruhan Malang pada (14/7/2022), Milo dengan nada kesal mengkritik gaya bermain Singo Edan.
"Sepanjang pertandingan, Arema bermain bertahan," kata Milo saat konferensi pers seusai pertandingan.
"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana bisa mereka bermain seperti itu di hadapan puluhan ribu pendukungnya?" sambungnya.
Milo bahkan melabeli taktik Arema FC menggunakan istilah yang dipopulerkan Jose Mourinho, yaitu parkir bus.
"Kami terus-terusan menguasai pertandingan, sementara mereka bertahan" tutur Milo.
"Arema pakai strategi parkir bus," tandasnya.
Eduardo Almeida pun menanggapi komentar meonohok Milo dengan kepala dingin.
Baca juga: Arema FC Ketagihan Juara Piala Presiden, Singo Edan Hanya Punya Satu Resep Jitu