Lesakannya ke gawang Bali United merupakan gol perdananya di kompetisi resmi sepak bola Indonesia.

Penampilan pengganti Carlos Fortes ini memang menuai kritik lantaran tak kunjung mencetak gol.

Namun di laga krusial melawan Serdadu Tridatu yang berstatus juara bertahan, Camara sukses membuktikan tajinya sebagai satu di antara predator yang mentas di BRI Liga 1 2022.

2. Kekalahan Kandang Pertama Bali United

Dari empat pertandingan, skuat asuhan Stefano Cugurra Teco ini membukukan dua kemenengan dan dua kekalahan.

Kekalahan pertama mereka alami saat bermain di kandang PSM Makassar lewat skor 2-1.

Artinya, ini menjadi kekalahan dari Arema FC merupakan hasil minor pertama bagi Ilija Spasojevic dkk di kandang.

3.  Napas Lega Eduardo Almeida

Poin penuh yang dibukukan Arema FC setidaknya membuat pelatihnya, Eduardo Almeida bernapas lega.

Pasalnya posisi 'Mas Al', sapaan akrab Almeida, tengah tak aman sebagai pelatih.

Kemenangan menjadi satu-satunya cara agar pelatih asal Portugal itu tak didepak dari Singo Edan.

Kabar yang berkembang, dua hingga tiga laga ke depan menjadi penilaian manajemen Arema FC terhadap Almeida, pakah bertahan atau ditendang.

4. Dominasi Teco Kandas

Stefano Cugurra tak pernah kalah saat menghadapi Arema FC dalam tujuh pertemuan terakhir di Liga 1.

Pelatih asal Brasil itu memiliki catatan 4 kemenangan dan tiga hasil imbang saat menghadapi Arema FC di Liga 1.

Namun di pertemuan ke delapan, dominasi Teco atas Singo Edan terhenti. Ini menjadi kekalahan pertama bagi eks juru taktik Persija dari klub kesayangan Aremania ini.

(Tribunnews.com/Giri)