TRIBUNNEWS.COM - Pemain asal klub Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang beserta keluarga menjadi korban perampokan.

Pierre-Emerick Aubameyang dirampok oleh beberapa pria bersenjata di rumahnya, Barcelona pada Senin (29/8/2022).

Selain dirampok, Pierre-Emerick Aubameyang juga dipukul oleh perampok menggunakan batang besi.

Baca juga: Pierre-Emerick Aubameyang Mendekat ke Chelsea, Persyaratan Pribadi Tak Jadi Masalah, Tinggal Ini

Pierre-Emerick Aubameyang diserang oleh perampok tepat di depan sang istri, Alysha Behague.

Setidaknya terdapat empat pria bersenjata yang melakukan perampokan terhadap rumah Pierre-Emerick Aubameyang.

Pierre-Emerick Aubameyang diancam dengan senjata api dan besi agar membuka brankas yang ada di rumahnya.

Setelah berhasil membuka brankas, para perampok pun lantas melarikan diri.

Para perampok melarikan diri dengan menggunakan mobil Audi A3 berwarna putih.

Pierre-Emerick Aubameyang dan Istri Alami Luka Ringan

Pierre-Emerick Aubameyang dan Alysha Behague mengalami luka ringan setelah diserang oleh perampok.

Setelah diserang, mereka dibiarkan terbaring di lantai selama satu jam di depan.

Mereka terbaring tepat di depan dua anak mereka yang ketakutan.

Kedua anak Aubameyang bernama Curtys yang berumur 11 tahun serta Pierre berusia enam tahun.

Aubameyang dipukul di dagu dengan sebatang besi.

Sementara Behague mengalami pukulan di kepala.

Baca juga: Barcelona Pasang Harga Segini untuk Jual Pierre-Emerick Aubameyang, Thomas Tuchel Sudah Kenal Dekat

Melapor ke Polisi

Behague pun segera melapor ke polisi Spanyol untuk mencari tahu pelakunya.

Pihak kepolisian Spanyol pun langsung mencari pelakunya.

Aubameyang dan Behague dilaporkan menolak untuk dirawat di rumah sakit.

Hal tersebut lantaran mereka tidak ingin membuat kedua anaknya takut.

Mengetahui hal tersebut, Barcelona pun menawarkan bantuan psikolog jika Aubameyang dan Behague membutuhkan bantuan lebih lanjut.

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)