Diserang Netizen Soal Batalnya JIS sebagai Venue FIFA Matchday, Begini Tanggapan PSSI
PSSI merespon terkait serangan netizen soal batalnya Jakarta International Stadium (JIS) sebagai venue FIFA Matchday mendatang. Demi kebaikan bersama.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
![Diserang Netizen Soal Batalnya JIS sebagai Venue FIFA Matchday, Begini Tanggapan PSSI](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/megahnya-jakarta-international-stadium_20220420_031451.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - PSSI langsung memberikan respon terkait serangan dari netizen soal batalnya Jakarta International Stadium (JIS) sebagai venue FIFA Matchday mendatang.
Sebelumnya, PSSI telah memberikan alasan terkait batalnya JIS sebagai venue FIFA Matchday mendatang.
PSSI menyebut bahwa FIFA Matchday batal digelar di JIS lantaran dianggap belum memenuhi kelayakan infrastruktur.
![Suasana Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara dari sisi tribun penonton, Selasa (19/4/2022) malam. Stadion megah milik warga Jakarta ini telah diresmikan penggunaannya oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan menggelar ajang sepak bola International Youth Championship. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/megahnya-jakarta-international-stadium_20220420_031330.jpg)
Baca juga: Alasan FIFA Matchday Batal Digelar di JIS, Infrastruktur Belum Layak hingga Biaya Sewa Mahal
Selain itu, alasan terkait batalnya JIS sebagai tempat berlangsungnya FIFA Matchday adalah biaya sewa yang tinggi.
Alhasil keputusan PSSI tersebut membuat ramai media sosial hingga menjadi topik yang hangat dibicarakan netizen.
PSSI pun mengakui bahwa JIS adalah stadion yang berstandar FIFA.
Namun, masih ada sarana prasarana yang belum selesai seratus persen.
"Kalau soal stadion harus kita akui."
"Itu megah layaknya stadion di Eropa."
"Demikian juga rumput stadion."
"Semua berstandar FIFA."
"Namun, yang kita soroti itu sarana dan prasarana perimeter stadion yang belum selesai 100 persen."
Selain itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi meminta netizen untuk tidak salah sangka.
Dan tentunya menghimbau untuk jangan menuduh PSSI yang bukan-bukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.