TRIBUNNEWS.COM- Mantan bek Barcelona, Dani Alves menyampaikan dukungan kepada Vinicius Junior pemain asal Brasil saat menghadapi masalah rasisme di Sepak Bola Eropa.

Dani Alves telah merasakan bahwa ada begitu banyak rasisme di sepak bola Eropa.

Masalah yang dihadapi Vinicisu Junior adalah bukan pada masalah tarian samba, tapi pada sikap rasis dari sebagian fan.

Dani Alves bersimpati kepada Vinicius Junior. Menurut Alves, Eropa penuh dengan rasisme.

Dani Alves telah mengarungi badai media seputar tarian perayaan Vinicius Junior dan debat rasisme berikutnya yang muncul darinya.

Baca juga: Cara Vinicius Junior dan Rodrygo Hadapi Masalah Rasisme di Sepak Bola Eropa, Lawan dengan Tarian

Vinicius Junior merilis pernyataan pada hari Jumat, yang membela diri terhadap kritik dan pernyataan rasis yang diterimanya sebagai akibat dari masalah tersebut.

Dia mendapat dukungan kuat dari komunitas sepakbola, terutama di Brasil.

Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti kemudian membantah pemainnya sendiri, mengklaim bahwa dia tidak melihat "rasisme seperti itu di Spanyol," selama konferensi pers Sabtu pagi.

Beberapa jam kemudian Alves men-tweet. Dia membalas tweet koresponden ESPN Moises Llorens, yang menyatakan bahwa tarian Vinicius bukanlah masalahnya, melainkan mereka yang membelanya berdasarkan kesetiaan klub tetapi mengambil garis kritik yang sama terhadap orang lain.

Alves mengutip tweet Llorens sebagai berikut:

“Serius para idiot yang terus berpikir bahwa tarian adalah masalahnya. Tuan-tuan, masalah sebenarnya adalah bahwa Eropa penuh dengan RACIST dan mereka tidak menerima bahwa bangsa lain lebih menonjol di negara mereka daripada mereka. Saya mengalami itu di hampir setiap tempat di sana,” kata Dani Alves.

Bek sayap Brasil telah menjadi salah satu pemain yang bersuara paling vokal dalam sepak bola Spanyol tentang rasisme, setelah menderita secara ekstensif.

Peristiwa yang paling terkenal, ketika sebuah pisang dilemparkan ke arahnya selama pertandingan tandang dengan Villarreal, Alves mengambilnya dan memakannya sebelum dia mengambil tendangan sudut.