Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih kepala Bhayangkara FC, Widodo Cahyono Putro membeberkan selain memperkuat kerja sama dan chemistry para pemain, dirinya juga menempa kualitas individu dan permainan dalam TC yang dilakukan di Maleber, Cianjur.

Bhayangkara FC menggelar pemusatan latihan di Lapangan Maleber sejak Senin (19/9/2022) hingga Sabtu (24/9/2022).

Dalam program TC, Widodo memberikan materi latihan fisik hingga program kompetisi. Program tersebut diberikan setelah mengevaluasi 10 pertandingan yang telah dilakoni.

Seperti diketahui, Bhayangkara FC untuk sementara berada di peringkat ke-15 dengan torehan sembilan poin.

“Program ini kita ada evaluasi di sepuluh pertandingan kemarin dan beberapa yang harus kita benahi. Itu yang jadi fokus kami dalam training camp disini. Pada hari pertama kemarin kita ada gym, hari kedua ada program kompetisi,” kata Widodo.

“Saya ingin program kompetisi yang mereka mainkan tetap dengan nuansa sepak bola. Dan ini sudah kita lakukan dan anak-anak saya kira happy. Happy dalam artian dijalankan dengan senang,” jelas mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.

Setelah jeda kompetisi, Bhayangkara FC akan kembali melakoni laga tak mudah dengan dijamu PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang pada 2 Oktober mendatang.

Sepekan kemudian, The Guardian akan menjamu PSS Sleman di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Benahi Psikologi dan Chemistry Pemain

Bhayangkara FC memanfaatkan jeda pertandingan Liga 1 2022/2023 dengan menggelar pemusatan latihan di lapangan Maleber, Cianjur, Jawa Barat.

Kepala pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan pemusatan latihan yang diadakan di dataran tinggi ini guna kembali mempererat kerja sama dan menumbuhkan chemistry antarpemain.

Seperti diketahui, Bhayangkara FC hingga pekan ke-10 berada di peringkat ke-15 dengan mengemas sembilan poin.

“Tujuannya dari pemindahan latihan sebetulnya agar suasana anak-anak lebih fresh. Dan tentunya bukan hanya cuma di taktikal, akan tetapi di psikologi pemain juga harus dibenahi,” ungkap Widodo.

“Kita lihat dengan pemain yang baru dan pemain muda juga, ini kita perlu ada chemistry yang lebih intens. Karena saya lihat mereka sangat potensi di beberapa pertandingan terakhir,” jelasnya.

Lebih lanjut, Widodo pun berharap dengan adanya training camp ini, para pemain bisa saling suport antara satu sama lain.

Hal itu tak lain dan tak bukan, demi mengangkat penampilan Bhayangkara FC yang akan kembali bertanding pada 2 Oktober mendatang dengan dijamu PSIS Semarang.

“Saya harapkan pemain tetap fokus konsentrasi untuk meningkatkan kondisi dan tentunya saling suport. Semua baik itu dari manajemen, tim, pelatih kita harus bersinergi agar tim ini bisa terus naik ke atas,” pungkasnya.