TRIBUNNEWS.COM- Sejumlah rekor bersejarah bisa dipecahkan Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 mendatang.

Tim nasional Argentina menang 3-0 atas Jamaika di Amerika Serikat dalam pertandingan persahabatan terakhir sebelum Piala Dunia Qatar 2022.

Timnas Argentina memiliki kesempatan untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka dan berada di ambang rekor Piala Dunia.

Tim Nasional Argentina menang 3-0 dalam pertandingan melawan Jamaika.

Laga melawan Jamaika ini menjadi salah satu pertandingan persahabatan terakhirnya sebelum Piala Dunia Qatar 2022.

Meski hanya pertandingan persiapan, namun kenyataannya hasil tersebut menjadi kunci untuk mengetahui apakah Albiceleste mencapai Piala Dunia dengan kemungkinan memecahkan rekor bersejarah.

Baca juga: Leo Messi Pemain Pertama dalam Sejarah yang Mengalami Hattrick Penyusup, Semuanya Mengincar Messi

Saat ini, Timnas Argentina telah menjalani 35 pertandingan tanpa kekalahan, rekor terbaik sepanjang sejarah timnas.

Menang 3-0 melawan Jamaika, Argentina telah mencapai 35 pertandingan tak terkalahkan, menyamai rekor timnas Brasil antara 1993 dan 1996 dan Spanyol, 2007-2009.

Untuk memecahkan rekor ini, Argentina harus ditambahkan pertandingan melawan Uni Emirat Arab pada 16 November.

Di sana, Argentina bisa melampaui tonggak itu dan mencapai Piala Dunia dengan 36 pertandingan tanpa kalah.

Itu akan tergantung, apakah permainan itu akhirnya dikonfirmasi sebagai pertandingan persahabatan formal atau apakah itu berakhir menjadi sesuatu yang lebih seperti latihan.

Jika Albiceleste tiba di Qatar 2022 dengan 36 pertandingan tanpa kekalahan, maka mereka akan berada di ambang rekor dunia untuk pertandingan tak terkalahkan oleh sebuah tim.

Sebuah tonggak yang merupakan rekor terbaik telah dicapai oleh Italia dengan 37 pertandingan tak terkalahkan.

Untuk melakukannya, Argentina perlu mencetak poin melawan Arab Saudi dalam debutnya di Piala Dunia.

Kemudian, melawan Meksiko, Argentina akan memiliki kesempatan untuk tetap menjadi pemilik tunggal rekor tersebut.

Lionel Messi sempat terserang flu namun bisa pulih dan tampil pada laga melawan Jamaika dengan mencetak dua gol ke gawang Jamaika.