Arsenal vs PSV : Mengintip Aksi Cody Gakpo, Winger PSV yang Telah Lama Jadi Incaran The Gunners
Arsenal telah lama mengincar winger PSV Eindhoven, Cody Gakpo. Duel di Stadion Emirates dini hari nanti pun bisa uji coba sahih melihat kualitas nyata
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
The Gunners akan berusaha melanjutkan awal yang menakjubkan saat menjamu PSV Eindhoven dalam pekan ke-2 Liga Europa Grup A di Stadion Emirates, London, Jumat (21/10) dini hari nanti.
Sedianya laga digelar bulan lalu, namun ditunda terkait meninggalnya Ratu Elizabeth II. Dan PSV akan menjadi ancaman terbesar The Gunners di penyisihan grup.
Arsenal saat ini memimpin dengan sembilan poin dari tiga laga, diikuti PSV dengan tujuh poin. Di bawahnya ada Bodo/Glimt (4 poin), dan Zurich (0 poin).
Jika menang di laga ini, The Gunners hanya membutuhkan dua hasil imbang di dua laga terakhir. Namun, hasil imbang juga sudah bisa meloloskan mereka, minimal ke babak playoff.
Arteta mengejutkan banyak orang dengan menurunkan formuat kuat saat melawan Bodo/Glimt lalu.
Pelatih Spanyol ini juga kemungkinan memilih sebagai besar pemain pilarnya untuk laga ini dengan Bukayo Saka, Granit Xhaka, dan Thomas Partey bersiap menjadi starter.
Reiss Nelson juga bisa menjadi starter mengingat dia punya pengalaman semusim berkiprah di Eredivisie.
Sementara Fabio Vieira, dan Eddie Nketiah juga kemungkinan bisa menjadi starter.
Di sisi lain, PSV juga sedang dalam performa terbaik. Skuat asuhan mantan bomber Manchester United, Ruud van Nielsteroy ini tak terkalahkan dalam empat laga terakhir.
Mereka menyapu bersih empat laga dengan mengumpulkan 17 gol, dan cuma kebobolan dua gol.
Di grup A Liga Europa mereka berada di peringkat kedua, demikian juga di Eredivisie masih di posisi kedua di bawah Ajax Amsterdam dengan selisih empat poin.
Ketajaman lini depan PSV jelas adalah warisan dari sang pelatih yang saat masih merumput dikenal dengan insting golnya yang kejam.
Dan itu menjadi modal kepercayaan diri mereka untuk menyambangi Stadion Emirates dini hari nanti.
Sayangnya, Van Nielsteroy kehilangan sejumlah pemain terbaiknya untuk laga krusial ini.