Soal Seruan Mundur dan Revolusi, PSSI: Sudah Empat Kali KLB, Menghasilkan Apa?
Pengunduran diri pengurus PSSI untuk dilakukan KLB guna mengisinya dengan kepengurusan baru, dinilai bukan cara efektif terkait Tragedi Kanjuruhan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
“Kami tetap harus bertanggung jawab itu pasti. Ada pertanggungjawaban, sudah dilakukan lewat pemeriksaan hari ini,” tutur Ahmad Riyadh, pria yang juga menjabat sebagai Komite Wasit PSSI.
“Ya ini pertanggungjawaban proses hukum, agar dipilah mana yang bertanggung jawab itu,” katanya menambahkan.
Tidak berhenti di situ, PSSI saat ini juga sedang berusaha berbenah dengan melakukan evaluasi besar terhadap sistem kompetisi.
Federasi coba "menebus dosa" dengan berkomitmen membangun kembali kompetisi yang lebih kokoh untuk menghindari tragedi serupa terjadi di masa datang.
“Proses sudah jalan mulai keamanan, nanti ada peraturan polisi yang digodok, yang seimbang, yang cocok dilaksanakan di FIFA, PSSI, dan pemerintah, hal ini kepolisian. Jadi peraturan yang sinkron berlaku di indonesia,” katanya. (Kontributor Bola, Suci Rahayu/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata PSSI soal Seruan Revolusi dan Kongres Luar Biasa"