Sukses Jalani Operasi setelah Insiden Penikaman, Pablo Mari Absen Selama Dua Bulan
Pablo Mari sukses menjalani operasi dan harus menepi selama dua bulan pasca insiden penikaman orang tidak dikenal di Milan, Italia.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
Pelaku telah mengambil pisau dari rak-rak toko dan mulai menikam orang-orang yang berbelanja di dalamnya, termasuk Pablo Mari.
Selain Pablo Mari, ada satu korban meninggal dan lima orang terluka akibat insiden penikaman tersebut.
Saat ini, pelaku juga telah ditangkap dan dibawa ke tahanan polisi.
Dikutip dari La Repubblica, seorang saksi mata awalnya mengira bahwa insiden tersebut merupakan perampokan.
"Kami berada di bar dan kami pikir itu adalah perampokan."
"Karena kami melihat beberapa anak laki-laki dan seorang wanita berlari."
"Kemudian kami melihat semakin banyak orang dengan wajah kesal dan kami menyadari bahwa sesuatu yang serius telah terjadi," kata seorang saksi mata.
Baca juga: Profil Pablo Mari, Bek Arsenal Jadi Korban Penusukan di Milan hingga Bibirnya Mendapat Dua Jahitan
Respons Ayah Pablo Mari
Melihat insiden yang menimpa Pablo Mari, sang ayah pun langsung memberikan komentar.
Dikutip dari The Mirror, sang ayah berkata jika insiden tersebut membuatnya sangat khawatir.
"Ini adalah jam-jam yang sangat mengkhawatirkan bagi kami."
"Mereka mulai menelepon saya pada jam 8 malam dan jantung saya berdetak kencang," kata ayah Pablo Mari kepada stasiun radio Spanyol Cadena Cope.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)