Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tiki-taka Barcelona Mulai Usang, Real Madrid Beri Contoh Sempurna untuk Menang

Xavi Hernandez yang diharapkan mampu membawa Barcelona melejit lewat permainan cantik yang ia usung pun kini diambang pemecatan.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Tiki-taka Barcelona Mulai Usang, Real Madrid Beri Contoh Sempurna untuk Menang
OSCAR DEL POZO CANAS / AFP
Para pemain Real Madrid merayakan kemenangan setelah pertandingan Liga Spanyol mengalahkan FC Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 16 Oktober 2022. Real Madrid menang 3-1. 

Ya, Real Madrid memang telah menjalani era baru mereka bersama Carlo Ancelotti.

Setelah rangkaian kesuksesan Real Madrid bersama Zinedine Zidane, pihak klub sepakat untuk menggantikannya dengan sosok baru dengan wajah lama, Carlo Ancelotti.

Juru taktik asal Italia itu pernah menukangi Los Blancos pada musim 2013 hingga 2015 dengan sumbangan empat gelar bergengsi.

Di antaranya, Liga Champions, Piala Dunia Antar Klub, Piala Super UEFA, dan Copa Del Rey.

Tangan dinginnya kembali diuji musim ini, ia didatangkan dengan misi besar untuk memulangkan gelar Liga Champions serta La Liga Spanyol yang dicuri Chelsea dan Atletico Madrid musim lalu.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti berdiri di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol melawan tim tamu Osasuna di stadion Santiago Bernabeu, pada 2 Oktober 2022.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti berdiri di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol melawan tim tamu Osasuna di stadion Santiago Bernabeu, pada 2 Oktober 2022. (JAVIER SORIANO / AFP)

Baca juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan 12: Real Madrid vs Girona, Valencia vs Barcelona

Dan benar saja, Trofi La Liga telah dipulangkan, satu tiket ke final Liga Champions mampu ia kunci.

Carlo Ancelotti bukanlah pelatih yang memiliki pakem taktik yang mencolok seperti halnya Pep Guardiola dengan tiki taka-nya dan Jurgen Klopp lewat sistem gegenpressing yang ia usung.

Berita Rekomendasi

Juru taktik asal Italia itu lebih adaptif, ia merakit strategi sesuai dengan komposisi yang ia miliki.

Bersama Real Madrid, skema 4-3-3 yang ia mainkan tak menghadirkan permainan yang cantik dan kadang malah membosankan.

Yang ia incar hanyalah kemenangan, taktik yang ia usung lebih kepada pemanfaatan atribut pemain.

Contoh yang paling nyata adalah bagaimana ia mampu menggodok potensi Vinicius Junior dan Karim benzema yang menggila di musim lalu.

Pelatih adaptif bukan berarti miskin taktik, justru kecerdasannya dalam beradaptasi dengan kompisisi dan atribut pemain patut mendapat apresiasi tinggi.

Ancelotti adalah pelatih kenyang pengalaman yang mempunya sentuhan ajaib sendiri meski tak menerapkan sepak bola indah.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas