Rahmad Darmawan Ajak Stakeholder Sepakbola Indonesia Berbenah Pasca Tragedi Kanjuruhan
Sebulan sudah terlewati pasca kejadian yang memakan korban jiwa sebanyak 135 jiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober silam.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebulan sudah terlewati pasca kejadian yang memakan korban jiwa sebanyak 135 jiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober silam.
Kejadian yang kini dikenang dengan Tragedi Kanjuruhan itu berbuntut dengan dihentikannya gelaran Liga 1 2022/2023.
Menyikapi kejadian itu, Pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan mengimbau pemangku kepentingan di ranah sepak bola untuk berbenah.
Pelatih berusia 55 tahun itu juga menyebut, tugas untuk melangkah maju bukanlah semata-mata menjadi milik pemain.
"Ya buat saya sekarang waktunya untuk kita kembali menatap ke depan dengan segala apa yang terjadi kemarin itu tentu menjadi pelajaran," ujar pelatih yang akrab disapa RD itu.
"Di situasi masih dalam suasana berkabung, kami sudah persiapkan langkah untuk masa depan, semuaa ga cuma pemain tapi juga pelatih sepak bola yang lainnya, mulai dari pelatih, tim manajemen kemudian stakehoder yang lain, termasuk suporter itu semuanya instrospeksi untuk lebih baik lagi," sambungnya.
Mempersiapkan apabila Liga 1 kembali bergulir, Rahmad Darmawan pun sudah mempersiapkan tim berjuluk The Prestige Phoenix itu dengan matang.
Dalam waktu dekat, Rahmad mengatakan, timnya akan kembali melakukan pertandingan ujicoba, setelah sebelumnya bertanding kontra Rans U-20, Rabu (2/11/2022).
"Setelah melakukan ujicoba dengan Rans U-20,
Kami akan memanfaatkan dengan melakukan uji coba, dengan dua kali setiap Minggu kalau bisa. Kalau enggak (bisa) ya sekali," ucap Rahmad Darmawan.
"Minggu kemarin sekali karena kami baru latihan. Yang pastinya Minggu ini dua kali, minggu depan saya usahakan dua kali juga," lanjutnya.
(Alfarizy/m39)