Gempa Cianjur Terdengar Di Gelaran Piala Dunia 2022, Ketum PSSI Ucapkan Belasungkawa
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan belasungkawa atas musibah gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan belasungkawa atas musibah gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022).
Hal tersebut diungkapkannya disela-sela kunjungan kerjanya di Qatar dalam rangkaian pembukaan Piala Dunia 2022.
"Saya dan segenap pengurus PSSI ikut berduka cita atas musibah gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Semoga para korban jiwa mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan baik itu iman maupun kesabaran, serta terhadap para korban luka semoga cepat diberi kesembuhan. Aamiin," kata Mochamad Iriawan melalui telepon selular.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat terjadi pada hari Senin tepatnya pukul 13.21 WIB. Gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6.84 Lintang Selatan -107.05 Bujur Timur itu terasa hingga Jakarta.
Hingga berita ini diturunkan, tercatat 20 orang meninggal dunia akibat gempa dan 100 orang lainnya mengalami luka dan dirawat di RSUD Kabupaten Cianjur. "Sementara masih dalam pendataan yang sudah kita bisa lihat secara langsung sedang ditangani luka-luka itu 100 orang, meninggal dunia 20 orang data itu di RSUD Kabupaten Cianjur," tutur Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.
Warga di Cianjur merasakan guncangan cukup kuat selama 10 hingga 15 detik. Selain wilayah Cianjur, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan dua rumah warga rusak. Guncangan gempa di wilayah ini dirasakan sedang 5 hingga 7 detik.
Sementara itu BPBD Kota Sukabumi menginformasikan warganya merasakan guncangan cukup kuat yakni selama 7 hingga 10 detik. Sedangkan di wilayah Kabupaten Sukabumi, BPBD setempat juga menyampaikan adanya guncangan kuat selama 5-7 detik, sehingga membuat sebagian warga panik.
Demikian juga untuk wilayah Kabupaten Bandung yang warganya merasakan guncangan sedang selama 5 – 7 detik. Pusdalops BNPB juga mendapatkan laporan lain adanya warga yang merasakan guncangan, seperti di DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kabupaten Garut. Warga di sejumlah wilayah tersebut merasakan guncangan gempa dengan intensitas lemah hingga kuat.