TRIBUNNEWS.COM - Menteri Olahraga Arab Saudi, Pangeran Abdul Aziz menyambut baik tentang wacana kepindahan Ronaldo dari Manchester United menuju Liga Arab.

Sejauh ini, Ronaldo dikabarkan tengah dilirik oleh dua tim di Liga Arab Saudi, yakni Al Hilal dan Al-Nassr.

Kabar terbaru, Al-Nassr menjadi klub yang paling dekat untuk melakukan negosiasi kontrak dengan Cristiano Ronaldo.

Mengutip Arabnews, Ronaldo telah ditawari kontrak tiga tahun senilai €75 juta per tahun oleh klub Saudi, menurut surat kabar Asharq Al-Awsat.

Menurut Asharq Al-Awsat, negosiasi dengan agennya sudah mencapai tahap lanjut namun kapten Portugal itu tidak ingin mengakhirinya sekarang.

Segala bentuk negosiasi itu hanya akan dibicarakan setelah gelaran Piala Dunia 2022 Qatar berakhir.

Baca juga: Ngebet Pinang Cristiano Ronaldo, Klub Arab Saudi sampai Berani Korbankan Piala Dunia

Sebelum Al-Nassr, klub Arab Saudi lainnya yang juga menaruh minat untuk mendatangkan Ronaldo, yakni Al-Hilal.

Surat kabar Spanyol Marca melaporkan bahwa Al-Hilal telah menawarinya kontrak dua tahun pada musim panas lalu.

Namun dalam wawancara bersama Piers Morgan beberapa waktu lalu, Ronaldo sempat mengungkap tentang penolakannya ke klub itu.

Al-Hilal sempat ditolak Cristiano Ronaldo di bursa transfer musim lalu meski tawaran sebesar 125 juta euro mereka sodorkan.

Tentu saja situasi saat ini telah berubah, dan semua bisa saja terjadi meningat saat ini Ronaldo sudah tidak memiliki klub lagi setelah diputus kontrak oleh MU.

Baca juga: Pasca-Timnas Portugal Atasi Ghana 3-2, Bruno: Jangan Berhenti Kritik Cristiano Ronaldo

Menteri Olahraga Arab Saudi, Pangeran Abdul Aziz menyambut baik tentang wacana kepindahan Ronaldo ke Liga Arab Saudi.

Kehadiran Ronaldo di Arab Saudi akan dapat menginspirasi anak muda untuk masa depan sepakbola mereka.

Terlebih, Ronaldo adalah panutan bagi banyak orang dan juga memiliki basis banyak penggemar di Arab Saudi.

"Itu akan menguntungkan liga, ekosistem olahraga di Saudi dan itu akan menginspirasi pemuda untuk masa depan. Dia panutan bagi banyak anak dan memiliki basis penggemar yang besar di Saudi," kata Pangeran Abdul Aziz dikutip dari BBC.

(Tribunnews.com/Tio)