Tepatnya menit 20, PSIS membuka keunggulannya atas Persija lewat lesakan Ryan Ardiansyah.

Berawal dari pergerakan Carlos Fortes yang menusuk pertahanan kanan Persija.

Fortes mampu menggocek bola melewati Hamra Hehanusa. Ia lantas masuk ke dalam kotak penalti untuk memberikan umpan silang.

Bola terukur Fortes mampu diselesaikan langsung oleh Ryan yang tinggal mengeksekusinya masuk ke gawang Andritany.

Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan PSIS.

Berselang dua menit, Persija kembali kebobolan yang dari lesakan Taisei Marukawa.

Proses terjadinya gol Marukawa berawal dari sundulan salah satu pemain PSIS yang mampu ditepis Andritany.

Bola tepisan Andritany mengalir liar dan berhasil dijangkau Marukawa yang minim penjagaan.

Marukawa lantas menceploskan bola ke gawang Andritany. Sebelum bola itu masuk sempat memantul dua kali mengenai pemain Persija.

Skor kini menjadi 2-0.

Ketertinggalan ini membuat Persija meningkatkan serangannya ke pertahanan PSIS.

Persija hampir memperkecil ketertinggalannya andai tendangan Behrens tidak mengenai tiang kanan gawang Wahyu Tri.

Sisa waktu yang ada di babak pertama masih belum cukup bagi Persija untuk memperkecil ketertinggalannya.

Selepas turun minum, PSIS tampil lebih bertahan guna menjaga keunggulan 2 golnya.

Permainan bertahan PSIS akhirnya mampu membuahkan 3 poin dan mempertahankan skor kemenangan 2-0.

Meskipun demikian, pada akhir laga salah satu pemain PSIS harus diganjar dengan kartu merah.

Pemain yang dikartu merah itu adalah Bay Fahreza. Ia pun pada laga berikutnya harus absen membela PSIS.

(Tribunnews.com/Ipunk)