5 Kelemahan Timnas Indonesia saat Kalahkan Kamboja di Piala AFF 2022: Lelah Melanda Garuda
Sorotan hasil Timnas Indonesia mengalahkan Kamboja di Piala AFF 2022 grup A, di mana faktor stamina menjadi masalah bagi skuad asuhan Shin Tae-yong.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Pasukan Angkor -julukan Timnas Kamboja- sepanjang laga membukukan 4 tembakan dan dua on target.
Dari dua shot on target satu gol tercipta. Ini menjadi pembelajaran bagi pertahanan Indonesia yang mudah ditembus meski tim lawan minim dalam melancarkan serangan.
2. Penyelesaikan Akhir Bermasalah
Sejumlah peluang emas dihasilkan oleh Timnas Indonesia.
Sepanjang laga, ada enam hingga tujuh peluang emas yang seharusnya bisa dikonversikan menjadi gol.
Namun sayang, seabrek peluang yang dimiliki Timnas Indonesia cuma dua yang bisa dijadikan gol.
Terlebih, dua gol yang dibukukan skuad asuhan Shin Tae-yong bukan berasal dari striker murni.
Ini menjadi catatan bagi Shin Tae-yong untuk mengasah ketajaman barisan bombernya, seperti Dendi Sulistyawan, Ilija Spasojevic maupun M Rafli.
3. Kurangnya High Pressing
Timnas Indonesia terlalu 'selow' ketika kehilangan bola.
Ricky Kambuaya dkk tak langsung menerapkan high pressing begitu kehilangan bola. Hal ini membuat Kamboja dengan nyaman melakukan penguasaan permainan.
Jika hal ini terus berlanjut, bukan pertanda baik bagi Witan dkk ketika menghadapi laga-laga selanjutnya.
4. Tidak Ada Jenderal Permainan
Timnas Indonesia memiliki deretan gelandang mumpuni, seperti Ricky Kambuaya, Marc Klok hingga Marselino Ferdinan.