Selain Haaland, Guardiola juga punya sosok lain yang memberi warna baru di sisi penyerangan timnya, yaitu Julian Alvarez.

Pemain berusia 22 tahun itu baru saja membantu Argentina menjuarai Piala Dunia 2022.

Di turnamen empat tahunan itu, Alvarez sukses mencetak empat gol dan satu assist dari tujuh pertandingan.

Ketika Haaland sedang cedera, biasanya Alvarez akan menggantikan posisinya.

Keberadaan keduanya itu membuat Guardiola punya opsi lebih untuk meracik taktik di lini depan.

Guardiola yakin bahwa penyerangnya itu akan menjadi pemain yang lebih baik lagi usai melakoni laga di Piala Dunia 2022.

"Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kami sangat senang untuk Julian dan saya cukup yakin, untuk menjalani pertandingan di bawah tekanan di perempat final, semi final, dan final, untuk memainkan jenis laga seperti ini? Ini pengalaman yang luar biasa baginya," kata mantan pelatih Bayern Munchen tersebut.

"Tentu saja, dia adalah pemain kami, jadi itu sempurna untuk kami."

"Ini seperti Messi, bukan? Dia harus memenangkan Piala Dunia untuk mendapatkan pujian atau mendapatkan posisi yang pantas dia dapatkan."

“Julian, tentu saja, adalah pemain yang sama sekali berbeda, tetapi dia tidak perlu bermain di Piala Dunia atau memenangkannya agar kita tahu persis bagaimana [kualitas] dia sebagai pemain."

"Tentu saja, baginya itu benar-benar luar biasa, di seusianya menjadi juara dunia."

"Berkat Argentina, dia akan kembali menjadi pemain yang lebih baik."

"Itu luar biasa bagi kami, dan setelah itu kita akan lihat apa yang terjadi, hari demi hari."

"Tapi penting untuk memiliki dia dengan jumlah pertandingan sebanyak ini, dengan masalah cedera atau apa pun itu, memiliki Julian sangat penting," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Muhamad Deni Setiawan)