Kalah 2-0 dari Vietnam, Bukti Peran Penting Rachmat Irianto di Lini Tengah, Nirbobol Saat Dimainkan
Dikalahkan Vietnam 2-0, Rachmat Irianto menjadi salah satu pemain yang membuat gawang Timnas Indonesia terhindar dari kebobolan dalam Piala AFF 20222
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Rochmat Purnomo
Kemenangan yang sudah di depan mata pun harus buyar, laga berakhir lewat skor imbang 1-1.
Lalu di pertandingan terakhir grup A melawan Filipina, Rachmat Irianto dimasukkan pada menit 83' setelah sang tuan rumah sukses memperkecil ketinggal menjadi 2-1.
Lagi-lagi, kehadiran gelandang Persib Bandung ini mampu menjaga gawang Timnas Indonesia dari kebobolan.
Garuda sukses mempertahankan kemenangan atas Filipina yang tampil agresif di menit-menit akhir.
Berawal dari Bek Tengah
Sebenarnya sudah menjadi rahasia umum, bahwa Rachmat Irianto bukanlah seorang gelandang tulen.
Melainkan ia adalah seorang bek tengah, bahkan sejak awal kariernya bersama klub Persebaya Surabaya.
Pemain yang karib disapa Rian itu sebenarnya bermain di posisi yang berbeda dengan awal kariernya.
Pemain asal Surabaya itu memulai kariernya sebagai seorang stoper.
Bermain di posisi itu pula yang membuatnya mendapatkan kontrak dari Persebaya Surabaya pada usia 17 tahun pada 2017.
Rachmat Irianto termasuk pemain yang menjadi favorit Shin Tae-yong di Timnas Indoneisia.
Ia membuat debut bersama Timnas Senior pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kemudian ia ikut masuk dalam anggota skuad Timnas Indonesia menghadapi babak kualifikasi Piala Asia 2023, sebelum disingkirkan Australia.
Hanya saja saat itu Rachmat Irianto masih sering mengemban tugas sebagai pemain belakang.
Pada Piala AFF 2020 posisi Rachmat Irianto pun berubah menjadi seorang gelandang bertahan.
Ia berpasangan dengan Ricky Kambuaya di sektor gelandang.
Tugasnya menghentikan usaha lawan yang melewati wilayahnya.
Etos kerja yang dimilikinya dalam bertahan, terbukti mampu menghindarkan Timnas Indonesia dari kebobolan.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)