Southampton vs Man City: Kalah 0-2 di Piala Liga Inggris, Pep Guardiola Khawatir Jelang Laga Derby
Pep Guardiola mencak-mencak, Dia menyebut, tim Manchester City tak ada harapan untuk derby Manchester akhir pekan ini (14/1).
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Pep Guardiola mencak-mencak, Dia menyebut, tim Manchester City tak ada harapan untuk derby Manchester akhir pekan ini (14/1).
Menurut Pe Guardiola, Manchester City tak ada harapan di derby Manchester jika mereka masih tampil seperti saat dipermalukan Southampton 2-0 di para perempatfinal Piala Liga Inggris di Stadion St Mary, Kamis (12/1) dini hari.
Kekalahan Manchester City dari tim juru kunci klasemen sementara Liga Primer itu memang mengejutkan.
Reputasi Manchester City bersama Guardiola pada Piala EFL ini luar biasa, di mana mereka meraih tujuh kali trofi dalam sem bilan musim terakhir.
Manchester City juga sebelumnya tampil sangat meyakinkan ketika melindas empat hari lalu (8/1).
Baca juga: Manchester United Gak Ada Lawan, Teror Rashford Intai Manchester City di Derbi Manchester
Guardiola yang berbunga-bunga, mengklaim aksi pasukannya saat itu sebagai yang terbaik, dan menjadi standar untuk laga mereka selanjutnya.
Nyatanya, empat hari kemudian pasukan The Citizens tampil melempem di St Mary.
Padahal, Guardiola sudah menyiapkan skuat cukup mumpuni untuk laga ini. Sang mesin gol, Erling Haaland, dan sang playmaker, Kevin de Bruyne memang disimpan di bangku cadangan.
Tapi line-up yang tampil juga tetap menjanjikan.
Ada sang peraih Piala Dunia, Julian Alvarez sebagai ujung tombak ditopang dua penyerang timnas Inggris, Phil Foden, serta Jack Grealish.
Di lini tengah, ada Kalvin Mark Philips bertandem Ilkay Gundogan, dan Cole Palmer.
The Citizens juga mendominasi permainan dengan penguasaan bola sampai 72 persen.
Mereka melepaskan tujuh tendangan ke gawang, namun tanpa ada satu pun tendangan yang akurat.
Ini kali pertama pasukan Guardiola gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran sejak terakhir kali pada April 2018 saat melawan Liverpool.
Kendati di bawah tekanan, Soton yang bermain di hadapan publik sendiri mampu memberikan perlawanan sengit dengan serangan balik mematikan.