Bus Persis Solo Dilempari Batu di Tangerang, Gibran Sentil Kapolri dan Singgung Tragedi Kanjuruhan
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka angkat bicara setelah kejadian pelemparan batu terhadap bus Persis Solo.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri

Selain itu, Gibran mengaku bahwa jika kejadian di Malang tidak ditindak tegas, akan terulang kejadian serupa.
Pasalnya Gibran merasa, sang pelaku tidak akan memiliki rasa takut untuk berbuat nekat seperti itu.
"Kalau di Malang tidak dikecam, maka yg lain tidak akan takut melakukan hal serupa," tulis Gibran.
"Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter."

Kemudian Gibran berharap kepada calon ketua umum PSSI yang baru, Erick Thohir untuk membenahi sepak bola Indonesia.
Agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.
"Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk jenengan," ungkap Gibran.
Diketahui, laga antara Persita Tangerang Vs Persis Solo sendiri berakhir imbang 0-0.
Laskar Sambernyawa harus kehilangan satu pemainnya yakni Abduh Lestaluhu pada menit ke-76.
Abduh Lestaluhu memperoleh kartu merah usai terlihat melakukan protes dan bahkan sempat mendorong wasit.
Dengan hasil ini maka Persita tertahan pada peringkat ke-10 klasemen Liga 1 dengan 26 poin dari 20 laga.
Sedangkan Persis menempati posisi ke-11 dengan 25 poin dari 21 pertandingan.
Dua hari sebelumnya bus yang ditumpangi pemain Arema FC juga dilempari baru oleh oknum suporter setelah menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/1/2023).
Akibatnya sejumlah pemain termasuk asisten pelatih mengalami sejumlah luka.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.