Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sosok Yuli Sumpil, Pentolan Aremania yang Jadi Sorotan Terkait Logo Arema FC dan Tragedi Kanjuruhan

Yulis Sumpil dianggap lebih memperhatikan logo Arema FC yang rusak karena aksi ketidakpuasan pengusutan Tragedi Kanjuruhan ketimbang para korban

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sosok Yuli Sumpil, Pentolan Aremania yang Jadi Sorotan Terkait Logo Arema FC dan Tragedi Kanjuruhan
Twitter/Arema FC
Yuli Sumpil dan Aremania memberikan dukungan terhadap eksistensi Arema FC dengan mendatangi Kandang Singa, Selasa (31/1/2023). Dalam aksi itu, Aremania juga melakukan dialog bersama manajemen Arema FC dan perwakilan direksi. Atas orasinya tersebut, Yani Sumpil jadi trending topic karena dianggap lebih memperhatikan logo Arema FC yang rusak gegara aksi ketidakpuasan pengusutan Tragedi Kanjuruhan. 

Yuli Sumpil mengaku sangat prihatin atas tindakan anarkisme dalam aksi demo yang berakhir ricuh tersebut.

"Ribuan Aremania mengorbankan jiwa raganya untuk lambang yang sangat sakral itu, ke mana-mana kita diserang demi nama Arema."

"Logo kita dirusak oleh lawan kita saja kita tidak senang, ini malah teman kita sendiri yang mengaku Aremania malah merusak sendiri, ya Allah," ucap Yuli Sumpil dikutip dari Kompas.com.

Aksi Aremania yang mendatangi kantor dan melakukan dialog bersama Arema FC tersebut membuat nama Yuli Sumpil trending di Twitter pada Rabu (1/2/2023).

Hingga pukul 9.25 WIB, setidaknya ada 4.187 cuitan yang menyebut "Yuli Sumpil".

Profil Yuli Sumpil

Yuli Sumpil, pentolan suporter Arema FC
Yuli Sumpil, pentolan suporter Arema FC.

Yuli Sumpil memiliki nama asli Yuli Sugianto.

Berita Rekomendasi

Pria asli Malang itu dikenal sebagai dirijen Aremania. Yuli Sumpil lahir pada 14 Juli 1976.

Nama "Sumpil" yang melekat pada dirinya merupakan tempat kelahirannya yaitu Jalan Sumpil Gang I, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Dilansir SURYAMALANG.COM, Yuli Sumpil mengaku sudah menjadi Aremania sejak kelas 5 Sekolah Dasar.

Sejak anak-anak, ia selalu datang ke stadion untuk mendukung Arema yang kala itu berkompetisi di Galatama.

Ketika tumbuh dewasa, jiwa suporter Yuli Sumpil semakin besar.

Bahkan, ia rela ngamen atau menjual dagangan ibunya demi bisa membeli tiket pertandingan Arema.

Perjalanan di dunia suporter Malang lantas membawa Yuli Sumpil menjadi dirijen Aremania, sebutan untuk pendukung fanatik Arema.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
23
14
8
1
38
18
20
50
2
Persebaya
23
12
5
6
26
24
2
41
3
Dewa United
23
11
7
5
44
27
17
40
4
Persija Jakarta
23
11
7
5
38
27
11
40
5
Bali United
22
11
4
7
36
24
12
37
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas