Polemik TC Jangka Panjang Timnas U20 Indonesia, Korsel dan Qatar Pernah Lakukan untuk Piala Dunia
Ulasan, Korea Selatan & Qatar pernah menghadapi pemusatan latihan jangka panjang untuk Piala Dunia. Masalah yang kini hinggap di Timnas U20 Indonesia.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Idenya tidak sepenuhnya gila, tetapi ini adalah hal yang aneh untuk dilakukan," kata sumber tersebut.
"Itu terlalu lama, (mereka harus melakukannya dalam waktu panjang dalam jangka waktu yang lebih singkat). Mengeluarkan pemain dari pertandingan kompetitif sulit dari sudut pandang mental."
"Sulit untuk tetap bersama begitu lama. Para pemain mungkin kelelahan mental dan mereka bisa memutuskan untuk mempersingkat kamp (pemusatan latihan)," tambahnya,
"Tidak bermain secara kompetitif adalah kelemahan terbesar."
"Tidak ada yang menang atau kalah dalam pertandingan persahabatan. Tapi dengan menyatukan mereka semua, mereka bisa bermain lebih solid, dengan identitas kolektif yang lebih baik karena mereka tidak begitu kuat secara individual."
"Mereka tidak berlatih sepanjang waktu, mereka dapat membawa keluarga mereka untuk menginap dan memiliki waktu luang bersama atau mengizinkan mereka kembali ke Qatar beberapa hari."
"Kalau tidak, itu menjadi seperti kamp tentara dan ini bukan mentalitas negara," pungkasnya.
Upaya ini seperti apa yang dilakukan Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu sudah jalan sejak 2020 dengan Timnas Indonesia dan setidaknya mengerti bagaimana kekurangan pemain Tanah Air.
Bahkan tak jarang Shin Tae-yong menyindir soal olah dasar pemain yang harus dimulai dari awal dan diulang lagi dan lagi di berbagai level usia.
Mental dan motivasi juga tak lepas dari sorotan pelatih berusia 52 tahun itu.
Dan sebagai bagian rencananya untuk Piala Asia U20, Shin Tae-yong sudah mengajukan uji coba berupa mini turnamen menghadapi kontestan Piala Dunia U20 yakni Fiji, Guatemala, dan Republik Dominik pada pertengahan Februari, 17, 19, dan 22.
Tapi itu masih menunggu respons dari Menpora.
Gus Hidding dan Kebebasan Bersama Korea Selatan