Investor Qatar Siap Beli Man United Rp 109,3 Triliun, MU Bidik Tammy Abraham Jika Gagal Gaet Osimhen

TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Manchester United dilaporkan sudah membuka pembicaraan dengan investor Qatar untuk rencana penjualan klub dengan nilai sebesar 6 miliar poundsterling atau setara Rp 109,3 triliun.

Laporan terbaru menyebut, investor Qatar tertarik untuk membeli Manchester United.

Pemilik Man United saat ini, Keluarga Glazers menetapkan tenggat waktu hingga pertengahan Februari atas minat tersebut untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Man United Siapkan Rp 1,9 Triliun Buat Tebus Victor Osimhen dari Napoli, Chelsea Tak Mau Kalah

Dengan sedikit waktu untuk memenuhi tenggat waktu ini, Daily Mail kini melaporkan bahwa investor Qatar menyebut, angka Rp 109,3 Triliun yang disodorkan ,asuk dalam kategori 'unrealistic'.

Estimasi pembelian man United oleh investor Qatar berkisar antara 4,1 miliar hingga 4,5 miliar poundsterling.

Disebutkan, rencana Investor asal Qatar membeli Manchester United adalah secara keseluruhan bukan sebagian saham.

Kabar menyebutkan tujuan investor Qatar membeli Man United sebagai langkah bantuan kepada Erik Ten Hag dari sisi finansial agar bisa mengembalikan kejayaan klub.

Selain itu, para investor tersebut ingin melanjutkan kesuksesan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Hal tersebut dilaporkan oleh Sportmail dan kemudian dikutip oleh media-media ternama lainnya.

"Mereka juga ingin melanjutkan keberhasilan Piala Dunia," kata mereka dikutip Daily Mail.

"Mereka mengakui bahwa Manchester United adalah klub sepak bola terbesar di dunia, mahkota utama, dan ada tekad kuat untuk membelinya dan mengembalikan klub ke tempat yang seharusnya," terangnya.

Investor Qatar sudah sedia dana selangit sesuai dengan Keluarga Glazer selaku pemilik Man United saat ini. Pihak Setan Merah memberikan harga senilai 6 miliar poundsterling atau Rp 109,3 triliun untuk mengakuisisi klub.

Angka itu belum termasuk keinginan Keluarga Glazer agar pembeli juga sedia 2 miliar poundsterling atau Rp 36,4 triliun untuk merenovasi Old Trafford. Investor Qatar disebut menyanggupi nilai harga tersebut dan berani pengambilalihan total tanpa pembagian saham.

Mereka akan bersaing dengan sosok orang terkaya Inggris yang juga berani membeli Man United, yakni Sir jim Ratcliffe.

Sandungan Investor Qatar

Selain memiliki pesaing dari orang terkaya Inggris, investor Qatar juga punya sandungan lainnya. 

Salah satunya adalah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang sering menjadi bulanan Eropa terhadap Qatar.

Kemudian, masih ada ganjalan lainnya yakni kepemilikan Paris Saint-Germain (PSG) yang juga berasal dari Qatar.

Seperti diketahui, PSG merupakan tim yang mendapat sokongan dari investor Qatar, tepatnya grup Qatar Sports Investments. UEFA melarang dua klub adanya dua klub mendapat sokongan dana dari sumber yang sama.

Sebab, PSG dan Man United bisa bertemu di kompetisi Eropa.

Incar Tammy Abraham

Manchester United dilaporkan bertekad untuk meningkatkan opsi lini serangan mereka di akhir musim.

Terkait itu, Man United mengidentifikasi Tammy Abraham sebagai target potensial.

Menurut sebuah laporan dari Fichajes, Manchester United berpeluang mendaratkan mantan penyerang Chelsea itu jika mereka gagal mendaratkan target prioritas mereka, Victor Osimhen.

Striker Napoli berada di puncak daftar bidikan Manchester United.

Namun masih harus dilihat apakah Setan Merah dapat mengamankan jasa Victor Osimhen di akhir musim.

Striker Napoli berusia 24 tahun itu tampil luar biasa dan dia telah mencetak 17 gol di semua kompetisi musim ini.

Namun, klub Italia itu enggan melepasnya dan itu bisa memaksa Manchester United mengalihkan perhatian mereka ke Tammy Abraham.

Pemain berusia 25 tahun itu mencetak 27 gol di semua kompetisi untuk AS Roma musim lalu dan dia bisa menjadi amunisi tambahan yang menyengat untuk lini serang pelatih Erik ten Hag.

Tammy Abraham bisa jadi opsi menarik bagi Man United.

Sang pemain pernah bermain di Liga Inggris Premier League sebelumnya hingga faktor adaptasi bukan menjadi permasalahan sulit bagi sang pemain.

Hanya, bermain untuk tim sekaliber Man United yang punya persaingan ketat di skuad utama, striker muda itu harus bisa beradaptasi secara cepat di Old Trafford agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Tammy Abraham telah membuktikan dirinya di sejumlah klub selama bertahun-tahun dan Setan Merah pasti bisa menggunakan pemain sepertinya.

Hanya, pemain berusia 25 tahun itu belum dalam performa terbaiknya musim ini dengan hanya mencetak 7 gol dan membuat 5 assist di semua kompetisi.

Akan menarik untuk melihat apakah mantan striker Chelsea itu dapat merebut kembali performa puncaknya selama paruh kedua musim dan membantu AS Roma menyelesaikan musim di posisi atas Serie A.

Tammy Abraham akan menjadi pilihan yang murah dibandingkan dengan Victor Osimhen.

Terkait dana, kedatangan Tammy Abraham akan membuat Manchester United memiliki dana lebih untuk membeli pemain baru di sektor lain dari skuad mereka. (oln/*/CO/kompascom)