TRIBUNNEWS.COM- Bintang PSG, Neymar sangat bersemangat menghadapi Bayern Muenchen di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions.

PSG menghadapi ujian nyata di kandang saat menjamu Bayern Muenchen di leg pertama babak 16 Besar yang digelar di Stadion Parc des Princes Paris, Rabu (15/2) dini hari.

Neymar, striker PSG yang baru sembuh dari cedera mengatakan banyak hal sebelum laga melawan PSG tersebut.

"Saya suka memainkan pertandingan besar ini, melawan tim-tim besar. Di sinilah pemain berkualitas tinggi harus tampil. Kami bekerja keras untuk tampil hebat besok," kata Neymar.

"Tentu saja, pertandingan besok sangat penting bagi kami. Kami bersiap-siap. Kami tahu betapa sulitnya, tapi saya yakin tim akan menunjukkan performa yang bagus," katanya.

Tentang performa PSG, Neymar menjelaskan.

"Saya tidak punya penjelasan. Saya pikir itu terjadi pada semua klub pada saat-saat sulit. Sebagai sebuah tim, kami harus bersatu dan fokus. Kami menyadari bahwa ada kekurangan, tetapi kami ingin meningkatkan dan menunjukkan versi terbaik PSG," katanya.

Paris Saint Germain (PSG) menghadapi ujian nyata di kandang saat menjamu Bayern Muenchen di leg pertama babak 16 Besar yang digelar di Stadion Parc des Princes Paris, Rabu (15/2) dini hari.

PSG dan Bayern Muenchen adalah dua tim yang sejauh ini sukses di Liga domestik masing-masing.

Keduanya; PSG dan Bayern Muenchen sedang menguasai puncak klasemen liga domestik masing-masing.

Namun, tim manapun yang mengalami kekalahan dalam pertandingan babak 16 Besar Liga Champions akan dianggap sebagai tim yang gagal musim ini,

terlepas dari kesuksesan PSG maupun Bayern Muenchen menjuarai Liga domestik masing-masing.

Setelah menang di laga kandang atas Bochum, manajer Bayern Julian Nagelsmann masih merasa kesal kepada pemainnya setelah laga berakhir dengan kemenangan 3-0.
"Terlalu sedikit pergerakan. Jika kami bermain seperti itu pada hari Selasa, kami tidak akan melangkah lebih jauh (di Liga Champions)," kata pelatih berusia 35 tahun itu.

Nagelsmann bahkan memberikan sedikit peringatan untuk pemainnya dengan mengatakan timnya hanya jadi lebih baik setelah menit ke-60 ketika pergantian pemain membawa momentum baru.