Marselino, Ronaldo dan Ferarri Dipertimbangkan Shin Tae-yong Main di Piala Dunia U-20
Persiapan Garuda Nusantara terdekat untuk tampil pada Piala Asia U-20 yang bergulir 1 – 18 Maret 2023 di Uzbekistan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku dirinya sangat kesulitan dalam mempersiapkan Timnas U-20 yang akan tampil di ajang Piala Dunia U-20 pada 20 Mei 2023.
Pasalnya ada beberapa pemain yang sudah ia panggil tapi tidak juga bergabung dengan TC Timnas Indonesia U-20 yang dimulai sejak awal Februari lalu.
Persiapan Garuda Nusantara terdekat untuk tampil pada Piala Asia U-20 yang bergulir 1 – 18 Maret 2023 di Uzbekistan.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong sebelumnya telah memanggil 30 pemain, akan tetapi hingga TC berjalan dua pekan, baru sekitar 24 pemain yang gabung.
Terbaru, tiga pemain Persija yang sebelumnya ditahan kini sudah bisa bergabung.
Dengan begitu tinggal sisa tiga pemain lagi yang belum gabung TC yakni Muhammad Ferarri, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.
Shin Tae-yong pun kini tengah memikirkan tiga pemain tersebut bakal tetap ia butuhkan dalam skuad Piala Dunia U-20 atau tidak.
“Memang ada Ferarri. Kakang dan Ferdiansyah sudah dilepas oleh timnya, tapi itu baru semalam. Tapi kalau memang caranya seperti ini, saya juga harus mempertimbangkan kita mempersiapkan Piala Dunia U-20 ini tanpa Marselino, Ronaldo, dan Ferarri,” kata Shin Tae-yong usai memimpin latihan di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
“Mau tak mau saya harus berpikir begitu karena ini masalah skuad dan persiapan kami harus lebih lama dan lebih baik. Jadi saya masih mempertimbangkan bagaimana skuat Piala Dunia U-20 2023. Bisa jadi tanpa Ferarri, Marselino, dan Ronaldo,” sambungnya.
Pelatih asal Korea Selatan mengaku bingung dengan situasi ini; klub-klub yang menahan para pemainnya, hingga dua pemain yang berkarier di Eropa (Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh) tapi tidak sepengetahuan dirinya.
Shin Tae-yong mengatakan jangan berpikir Indonesia sudah lolos ke Piala Dunia u-20 jadi tidak mementingkan ajang Piala Asia U-20 di Uzbekistan.
Malah menurutnya, ajang tersebut jadi ajang yang baik digunakan untuk melihat kemampuan pemain dan menilai lawan-lawan yang akan bertanding pada Piala Dunia U-20.
“Jadi seharusnya sesuai roadmap kami memang persiapan Piala Asia ini dari 1 Februari dan mulai turnamen tersebut tanggal 1 Maret. Mungkin banyak berpikir tidak terlalu penting Piala Asia ini karena kita sudah menjadi host (Piala Dunia-red), tidak perlu lolos kita pun dapat tiket Piala Dunia,” kata Shin Tae-yong
“Tapi lawan kita ini sekarang Korsel, Jepang, Australia, Arab Saudi dan Uzbekistan yang lebih baik dari kita, walaupun kita mulai dari tanggal 1 Februari TC-nya, tentu sangat sulit melawan mereka, tetapi banyak yg berpikir kita sudah lolos Piala Dunia, jadi sepertinya banyak yg berpikir ini gampang dan mudah,” pungkasnya.