Respons Presiden Jokowi Soal Dua Menterinya Jadi Pengurus PSSI
Dengan kepengurusan PSSI yang baru, Presiden berharap ada perubahan atau reformasi dalam sepakbola Indonesia.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait dua menterinya yang terpilih menjadi pengurus PSSI yakni Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Umum dan Menpora Zainuddin Amali sebagai Wakil Ketua Umum.
Menurut Presiden, meskipun dua menterinya menjadi pengurus, Pemerintah tidak akan intervensi PSSI.
“Ya sesuai yang saya sampaikan, pemerintah tidak akan intervensi apapun kepada PSSI,” kata Jokowi usai menghadiri acara Puncak Hari Lahir Ke-50 Tahun PPP Tahun 2023 di Ice BSD, Tangerang, Banten, Jumat, (17/2/2023).
Baca juga: Erick Thohir Ketua Umum PSSI, Mahfud MD: Pesan Sudah Disampaikan Melalui Dokumen TGIPF Kanjuruhan
Dengan kepengurusan PSSI yang baru, Presiden berharap ada perubahan atau reformasi dalam sepakbola Indonesia. Sehingga potensi yang dimiliki dapat muncul dan sepakbola Indonesia bisa maju.
“Tapi yang paling penting ada sebuah perubahan, ada sebuah reformasi total, ada sebuah transformasi sehingga dari kekuatan yang kita miliki, potensi yang kita miliki ini bentul-betul nanti tahap demi tahap ini bisa kemajuannya kelihatan, roadmapnya kelihatan, perencanannya kelihatan. Mau apa dalam 50 tahun, mau apa dalam 25 tahun,” kata Jokowi.
Presiden mengatakan pada pekan depan ia akan menanyakan kepada para pengurus PSSI yang baru mengenai roadmap atau peta jalan sepakbola Indonesia. Karena menurut Presiden bila sepakbola Indonesia ingin maju, maka harus terencana secara rinci.
“Nanti kalau pas, minggu depan kelihatannya akan ketemu, akan saya tanyakan itu. Sudah ada peta jalannya belum, ada targetnya belum, untuk mencapai targetnya itu apa yang dilakukan, semuanya harus terencana secara detail kalau mau sepak bola kita maju,” kata Presiden.
Diberitakan sebelumnya Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Baca juga: Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Zulkifli Hasan: Dia Pemimpin Punya Nyali
Kepastian ini didapat setelah mayoritas pemegang suara (voters) memilihnya sebagai Ketum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Kamis (16/2/2023).
"Berdasarkan penghitungan suara suara, untuk Aa Nyalla total suara 22, Erick Thohir 64 suara, dengan demikian ketua umum PSSI Terpilih periode 2023-2027 adalah Bapak Erick Thohir," ujar Ketua Komite Pemilihan (KP) Amir Burhanuddin saat membacakan hasil pengumuman pemilihan ketum PSSI.
Proses pemilihan berlangsung sekitar 38 menit yang dimulai pada pukul 11.40 WIB dan berakhir pukul 12.18 WIB. Sejak awal penghitungan suara, mantan Presiden Inter Milan itu begitu mendominasi.
Erick berhasil mengantongi 64 suara atau unggul dibandingkan La Nyalla yang hanya meraih 22 suara, dua kandidat lain, Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono tidak meraih suara.
Amir mengatakan KLB kali ini diikuti 86 voters yang terdiri atas 34 asosiasi provinsi (asprov), 18 klub Liga 1, 15 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, serta federasi futsal, asosiasi pelatih, dan asosiasi sepakbola wanita.
Setelah ketua umum, proses pemilihan dilanjutkan untuk calon wakil ketua umum dan komite eksekutif (exco) di hari yang sama.