Pemain yang Dicoret dari Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia Jadi Bomber Subur di Liga Belanda
Zico Soree, Penyerang berusia 20 tahun yang dicoret dari proyek Naturalisasi itu menjadi top scorer Willem meski baru mencatatkan 423 menit bermain.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Penyerang berusia 20 tahun itu menjadi top scorer Willem meski baru mencatatkan 423 menit bermain.
Dalam wawancara di Youtube Yussa Nugraha, Minggu (19/2/2023), Zico mengaku kini banyak diplot sebagai striker oleh pelatihnya.
"Saya bermain sebagai striker (sekarang), duku saya bermain di posisi gelandang, nomor 8 atau 6. Waktu di klub lama saya juga pernah bermain sebagai winger," tutur Zico.
Itu akhirnya yang membuat Zico diplot sebagai winger ketika gabung TC timnas U-20 Indonesia November tahun lalu.
"Sangat baik dan saya senang bisa bergabung," begitu respons Zico ketika ditanya pengalamannya ikut TC timnas U-20.
Lebih lanjut, Zico menjelaskan kesulitannya beradaptasi terhadap karakter latihan Shin Tae-yong yang berbeda dengan di Belanda.
"Saat di timnas pelatih fokus ke mindset, mental, dan kerja keras. Menurutku itu bagus, tetapi aku harus beradaptasi di sana karena tidak terbiasa. Itu pengalaman bagus, saya banyak belajar disana," jelas Zico.
Zico sendiri masih berhasrat untuk kembali memperkuat timnas Indonesia suatu saat nanti.
"Untuk saat ini saya diberi tahu tidak masuk program naturalisasi, tetapi agenku masih kontak dengan PSSI."
"Jadi aku masih berharap suatu saat nanti bisa bermain untuk timnas Indonesia. Tetapi untuk saat ini saya fokus ke klub terlebih dahulu. Aku terus bekerja keras, semoga suatu saat nanti ada kesempatan lain," paparnya.
Kini, Zico Soree terus mengasah kemampuannya bersama Willem II U-21 di Liga Belanda.
"Aku ingin debut di tim senior Willem II, itu adalah targetku saat ini. Di musim pertama ini, saya sudah mencetak lima gol dari enam pertandingan," pungkasnya.
Proses naturalisasi pemain U-20 tersendat