Empoli vs Napoli: Momen Hentikan Kutukan Stadion Castellani, Seperti Ada Magis yang Lumpuhkan Napoli
Stadion Castellani, yang merupakan markas Empoli seperti memberikan magis yang melumpuhkan Napoli selama ini.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Stadion Castellani, yang merupakan markas Empoli seperti memberikan magis yang melumpuhkan Napoli selama ini.
Terbukti, dalam dua kali kunjungan ke sana dalam dua musim terakhir, I Partenopei Napoli selalu terjungkal.
Musim lalu, Napoli sempat unggul dua gol, namun Empoli dengan luar biasa membalas dengan mencetak tiga gol hanya dalam durasi tujuh menit.
Ya, mereka mencetak gol di menit ke-80, 83, dan 87 untuk membalikkan keadaan 2-3. Dua musim lalu, Napoli juga tersungkur di sana dengan skor 2-1.
Kini, situasinya berbeda. Napoli di bawah asuhan Luciano Spalletti adalah penguasa Serie A, dengan selisih 15 poin dari Inter Milan dari 23 laga.
Pasukan Napoli pun mendatangi Stadion Castellini dalam pekan ke-24 Serie A, Minggu (26/2) dini hari dengan kepercayaan menggelembung tinggi.
Wajar saja, karena mereka membawa rekor sangat meyakinkan dengan menyapu bersih enam laga terakhir di berbagai kompetisi,
termasuk juga menggebuk Eintrach Franfurt 0-2 dalam laga terakhir babak 16 besar Liga Champions (22/2).
Ini memang menjadi momen tepat bagi mereka untuk mematahkan kutukan di Stadion Castelini.
Terlebih, rentetan kemenangan itu digapai dengan meyakinkan.
Empat laga terakhir mereka menang dengan minimal mencetak dua gol, dan tanpa kebobolan alias clean sheet!
Rekor yang sungguh ciamik. Dan itu menjadi periode kedua kalinya Spalletti menorehkan clean sheet di empat laga selama musim ini.
Sebagai tim paling produktif di liga dengan 56 gol, Napoli sudah berada di jalur yang benar untuk membukukan kemenangan pertama mereka di Empoli sejak 2017.
Kehadiran Victor Osimhen menjadi jaminan ketajaman lini depan.
Striker Nigeria ini selalu mencetak gol dalam tujuh penampilan terakhirnya di Serie A, untuk mengumpulkan 18 gol yang menjadikannya sebagai topskor sementara.
Tapi Empoli juga kini berbeda. Pasukan Paolo Zanetti ini hanya terpaut dua poin dari Udinese yang berada di urutan kesepuluh.
Mereka berada di jalur yang tepat untuk finis di peringkat sepuluh Serie A pertama kalinya sejak musim 2015/16.
Namun sejak mengalahkan Inter Milan 1-0 pada bulan Januari, mereka hanya bermain imbang tiga kali dari empat laga terakhir, dengan sekali kalah.
Terlepas dari masa sulit itu, Gli Azzurri hanya kalah sekali dari delapan laga di liga pada tahun 2023 ini (W2, D5), dan duduk dengan nyaman unggul 11 poin dari zona degradasi.
Kiper Guglielmo Vicario pantas mendapat pujian atas posisi Empoli saat ini di klasemen karena dia menjadi salah satu pemain yang bersinar musim ini.
Vicario melakukan banyak penyelamatan luar biasa untuk membantu Empoli menahan sesama rival asal Tuscan, Fiorentina, untuk bermain imbang 1-1 akhir pekan lalu.
Dia dipastikan akan bekerja sangat keras dini hari nanti, membendung serangan bergelombang dari pasukan Napoli.
(Tribunnews/den)
Prakiraan Pemain
Empoli 4-3-1-2
Vicario; Ebuehi, Ismajli, Luperto, Parisi; Henderson, Marin, Grassi; Baldanzi; Cambiaghi, Caputo
Napoli 4-3-3
Meret; Di Lorenzo, Rrahmani, Kim, Rui; Anguissa, Lobotka, Elmas; Politano, Osimhen, Kvaratskhelia