Berita AC Milan: Dua Petunjuk Kebangkitan Rossoneri, Ibra Punya Cerita Pilu Scudetto
Ada dua 'petunjuk' yang menunjukkan AC Milan tengah di periode kebangkitan setelah masa kelam di sepanjang Januari. Ibra punya cerita pilu scudetto
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Saya bisa menjalani operasi enam bulan sebelumnya, tetapi saya tahu ini adalah musim di mana kami bisa memenangkan Scudetto."
"Saya berjanji kepada pelatih bahwa saya akan menunda operasi karena saya ingin berada di sana untuk tim dan membantu mereka," kata eks bomber Man United itu.
Tahun 2022 mungkin bisa disebut salah satu periode perjuangan bagi Ibrahimovic sebagai pemain.
Selain harus terus menahan rasa sakit di lutut, dirinya juga kehilangan sang agen, Mino Raiola, yang meninggal pada April 2022.
"Saya beri tahu Anda, saya tidak pernah menderita sebanyak yang saya alami musim lalu untuk sebuah trofi," imbuh Ibrahimovic.
"Itu juga tahun dimana tragedi kehilangan Mino Raiola, jadi secara mental banyak penderitaan juga, bukan hanya fisik."
"Syukurlah, saya memiliki orang-orang di sekitar saya yang membantu memberi saya kekuatan untuk terus maju."
"Namun, ketika saya dalam kondisi yang baik, saya lebih kuat dari siapa pun. Dan aku serius tentang itu."
"Saya merasa seperti seseorang yang dapat membantu lebih dari yang saya lakukan hari ini."
"Saya menjalani dua atau tiga sesi latihan dan bermain selama 15 menit, bayangkan apa yang bisa saya lakukan dengan sesi latihan. Itulah yang saya lewatkan, pelatihannya."
"Sudah satu tahun dua bulan sejak saya benar-benar berlatih dengan bola di kaki saya, tetapi hari ini rasanya tidak ada waktu yang berlalu sama sekali," kata Ibra lagi.
Pada akhirnya, Ibra melakukan operasi setelah melakukan perayaan juara bersama Milan pada Mei 2022.
Kini, kiprahnya akan kembali bisa dinikmati oleh publik Milan meski usianya sudah tak muda lagi.
(oln/*/ Khasan Rochmad/BolaSport)