Kai Havertz Mengaku Gugup Putuskan Tendang Penalti Diulang ke Arah yang Sama, Chelsea ke 8 Besar UCL
Striker Chelsea, Kai Havertz mengaku dirinya gugup saat mengeksekusi dua kali tendangan penalti pada laga leg kedua Chelsea melawan Borussia Dortmund.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Striker Chelsea, Kai Havertz mengaku dirinya gugup saat mengeksekusi dua kali tendangan penalti pada laga leg kedua Chelsea melawan Borussia Dortmund.
Chelsea berhasil membalikkan skor dari tertinggal 0-1 menjadi unggul 2-1 atas Dormund di leg kedua yang digelar di Stamford Bridge.
Kai Havertz menjadi pahlawan kemenangan Chelsea setelah dia akhirnya sukses mencetak gol dari tendangan penalti yang diulang.
"Tentu saja aku gugup!" kata Kai Havertz berbicara tentang penalti menentukannya.
"Saya sedikit gugup [untuk penalti yang diulang] tetapi saya mencetak gol, dan itu yang paling penting. Saya mencoba menunggu, untuk melihat kiper, dan saya melihat dia akan pergi ke sisi yang sama lagi," katanya dikutip dari situs UEFA.
Gol itu membuat Chelsea menang 2-1 dan menyingkirkan Dortmund saat bersaing untuk masuk delapan besar.
Mantan wasit Liga Inggris, Peter Walton menjelaskan mengapa penalti Chelsea diulang?
Chelsea melenggang ke babak Perempat final Liga Champions setelah penalti Kai Havertz diulang.
Sehingga Chelsea menang dengan skor agregat 2-1 atas Borussia Dortmund.
Alasan yang mendasarinya menurut Peter Walton adalah karena kedua tim melanggar batas kotak penalti.
Mantan wasit profesional Peter Walton menjelaskan di BT Sport mengapa ofisial pertandingan Danny Makkelie memutuskan bahwa tendangan penalti Kai Havertz diulang setelah dia awalnya gagal.
Peter Walton telah mengklarifikasi keputusan yang tepat dibuat ketika Kai Havertz diperintahkan untuk mengambil kembali penalti setelah pemain Chelsea dan Dortmund banyak yang melanggar batas kotak penalti.
Mantan wasit profesional itu ditanya untuk memberikan wawasan tentang apa yang dimainkan di Stamford Bridge pada hari Rabu setelah wasit Danny Makkelie melihat adanya pelanggaran saat tendangan penalti Havertz membentur tiang gawang.
Makkelie memerintahkan Havertz mengambil penalti lagi - yang kemudian bisa tercipta gol oleh bintang Chelsea - setelah pemain dari kedua tim melanggar batas kotak, dengan Walton menjelaskan bahwa wasit atau ofisial pertandingan membuat keputusan yang benar.