Tour de Stadium ala PSSI, Erick Thohir Pastikan Solo Siap Jadi Venue Final Piala Dunia U20
Ketua Umum PSSI Erick Thohir melanjutkan Tour de Stadium jelang Piala Dunia U-20, hari ini Minggu (12/3/2023) rombongan PSSI datangi Stadion Manahan
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Nursina
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kembali melanjutkan Tour de Stadium-nya jelang helatan Piala Dunia U20 2023 Indonesia yang akan dimulai pada Mei mendatang.
Setelah melakukan pengecekan terhadap venue di Sumatera Selatan dan Bandung pada Sabtu (11/3/2023), Erick Thohir berkunjung ke Stadion Manahan, Solo pada Minggu (12/3/2023) pagi.
Erick Thohir didamping oleh waketum PSSI Ratu Tisha dan Zainudin Amali yang juga berperan sebagai Ketua INAFOC, serta perwakilan dari PUPR dan PLN.
"Kunjungan hari kedua kita, kalo sepeda ada Tour de France ini Tour de Stadium,' buka Erick Thohir.
"Kemarin kita sudah ke Sumatera Selatan, lalu Bandung dan hari ini di Solo. Setelah ini ita ke Bali," sambungnya.
Baca juga: Agenda Blusukan Erick Thohir, Ketum PSSI Sambangi Jakabaring, Pantau Venue Piala Dunia U20
Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir bersama rombongan yang tiba sekitar pukul 09.00 WIB di Stadion Manahan berkesempatan memutari sisi luar stadion terlebih dahulu.
Setelah sekitar lima belas menit, Menteri BUMN itu masuk ke dalam Stadion Manahan untuk melakukan pengecekan dan mendengar pemaparan dari PUPR soal renovasi dan kesiapan stadion kebanggaan wong Solo ini sebagai venue Piala Dunia U20.
"Solo ini penting bagi kita semua karena di sini nanti final dan closing untuk Kejuaraan Dunia U20 (Piala Dunia U20 FIFA)," ungkapnya.
Menurutnya, sejauh ini persiapan yang dilakukan pemerintah daerah terhadap Stadion Manahan sudah cukup baik.
Hanya saja perlu perhatian lebih terhadap hal-hal kecil yang berkaitan dengan FIFA. Seperti papan sponsor.
Baca juga: Baru Dua Pekan Pimpin PSSI, Erick Thohir Dapat Empat Kritik Tajam Terkait Sepakbola Nasional
"Solo sangat siap kalau kita lihat, hingga ada hal-hal kecil saja yang harus kita jaga, salah satunya embess marketing (jangan sampai ada sponsor FIFA yang bertabrakan dengan kegiatan yang ada di sekitar stadium) dan ini yang harus kita jaga," jelasnya.
Kepastian Solo dan Stadion Manahan sebagai venue final Piala Dunia U20 sebenarnya sudah tersiar beberapa waktu lalu.
Namun sekali lagi, Ketua INAFOC, Zainudin Amali ingin memastikan bahwa segala persiapan berjalan dengan baik.
"Saya dari sisi pemerintah dan INAFOC ingin memastikan apa yang sudah dikomitkan oleh pemerintah daerah dalam port city agreement itu berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang dikomitkan," ucap Zainudin Amali.
"Untuk Solo ini saya kira luar biasa untuk komitmen mas wali (Gibran Rakabuming Raka), tadi sudah kita diskusikan. Untuk Solo ini sudah bisa dipastikan sebagai tempat final. Saya kira ini menjadi semangat sendiri untuk pemerintah kota Surakarta," pungkasnya. (*)