TRIBUNNEWS.COM - Salah satu keuntungan yang bisa dimanfaatkan Arsenal untuk bisa menjuarai Liga Inggris musim ini perihal melimpahnya opsi pemain versatile alias serba bisa.

Kehadiran pemain versatile secara tidak langsung menguntungkan Mikel Arteta dalam mengotak-atik taktiknya.

Tak hanya itu, pemain versatile juga bisa dimanfaatkan Arteta sebagai opsi alternatif ketika pemain lain menderita cedera.

Nama pemain semacam Takehiro Tomiyasu dan Ben White menjadi bukti pemain versatile yang didatangkan Arsenal pada musim lalu.

Baca juga: Perkasa di Tanah London, Kini Arsenal Buru Rekor Baru di Liga Inggris

Kebiasaan tersebut ternyata berlanjut pada musim ini, dimana Arteta mendatangkan lebih banyak pemain serbabisa.

Fabio Vieira, Gabriel Jesus, Oleksandr Zinchenko menjadi tiga pemain versatile baru yang direkrut Arsenal musim panas lalu.

Dan pada bursa transfer musim dingin kali ini, Leandro Trossard dan Jakub Kiwior menjadi nama pemain versatile baru yang dimiliki Arsenal musim ini.

Banyaknya opsi pemain versatile otomatis benar-benar menguntungkan terutama bagi Arteta dalam menjalankan skema permainan yang ia kehendaki.

Arsenal sendiri saat ini masih memimpin perburuan gelar juara Liga Inggris pada musim 2022/2023.

Tim berjuluk Meriam London itu setidaknya masih memimpin klasemen dengan koleksi 66 poin dari 27 laga.

Arsenal setidaknya berhak unggul lima angka dari Manchester City selaku pesaing terdekatnya.

Dengan menyisakan 11 laga, peluang Arsenal untuk bisa memenangkan gelar Liga Inggris musim ini terbuka lebar.

Selain konsistensi yang makin terjaga, kedalaman skuad yang dimiliki Arsenal juga tampak lebih baik setelah menjalankan bisnis transfer cerdik musim dingin.

Trossard seakan menjadi bagian penting bagi Arsenal untuk melanjutkan performa hebatnya pada musim ini.

Eks pemain Brighton itu tercatat sudah mengemas satu gol dan lima assist sejak tampil perdana bersama Arsenal pada tanggal 20 Januari 2023 lalu.

Kelihaian Trossard bermain di berbagai posisi benar-benar dimanfaatkan Arteta untuk membuat penyerangan Arsenal sulit ditebak.

Kecakapan Trossard dalam bermain false nine seakan juga membuat fans Arsenal tak perlu khawatir dengan absennya Gabriel Jesus maupun Eddie Nketiah.

Trossard bahkan terlihat mampu membuat pemain lain seperti Gabriel Martinelli dan Martin Odegaard bisa tampil semakin baik.

Investasi cerdas yang dilakukan Arsenal saat mendatangkan Trossard pun sepatutnya disyukuri oleh klub yang bermarkas di Stadion Emirates tersebut.

Trossard barangkali menjadi salah satu pemain versatile yang akhirnya membuat kans juara Arsenal semakin lebar pada saat ini.

Sebelum Trossard, sudah banyak pemain versatile yang telah menjalankan perannya dengan baik dalam skema permainan Arsenal musim ini.

Sebagaimana contoh Fabio Vieira yang bisa bermain di berbagai posisi entah gelandang serang, gelandang tengah, dan pemain sayap kanan jika dibutuhkan.

Gabriel Jesus juga punya kemampuan unik selain sebagai penyerang utama, ia bisa menjalani peran sebagai winger ataupun penyerang bayangan.

Peran lebih menarik dijalani Zinchenko yang disulap tak hanya jago di pos fullback kiri, namun bisa juga gelandang tengah bahkan wingback kiri.

Belum lagi kelihaian Takehiro Tomiyasu dan Ben White yang tak hanya jago bermain mengawal sisi kanan pertahanan Arsenal saja.

Hingga pada akhirnya, jika Arteta mampu mengoptimalkan segala sumber daya yang ia miliki, gelar Liga Inggris terasa bukan hal mustahil lagi bagi Arsenal.

Layak dinanti seperti apa akhir cerita yang akan diukir Arsenal dalam mengarungi kompetisi Liga Inggris pada musim ini.

Punya Masa Depan Menjanjikan, Wonderkid Arsenal Jadi Rebutan Manchester City dan Chelsea

Ethan Nwaneri merupakan pemain berposisi gelandang yang baru-baru ini memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang pernah tampil di Liga Inggris.

Ethan Nwaneri yang saat itu berusia 15 tahun 181 hari masuk sebagai pemain pengganti kala Arsenal menundukkan Brentford dengan skor 0-3.

Baca juga: Arsenal Borong Penghargaan di London Football Award 2023, Odegaard, Saka, Ramsdale dan Arteta Dapat

Namun semenjak saat itu, gelandang berkebangsaan Inggris itu belum dilibatkan lagi oleh Mikel Arteta ke dalam skuad utama Arsenal.

Sejauh ini, Ethan Nwaneri adalah salah satu pemain muda Inggris yang digadang-gadang memiliki masa depan cerah dan menjanjikan.

Pada 21 Maret nanti, Nwaneri akan berulang tahun yang ke-16.

Tetapi kabar kurang mengenakan justru terjadi sebab masa baktinya di Stadion Emirates dikabarkan akan segera berakhir.

The Telegraph melaporkan bahwa ada peluang besar Arsenal kehilangan Nwaneri pada akhir musim nanti.

Sebab The Gunners gagal mengikatnya dalam kontrak baru.

Lalu munculah nama Manchester City dan Chelsea yang paling berminat untuk mendatangkan pemain Timnas Inggris U-17 itu.

Tetapi tim Meriam London juga dikabarkan belum menyerah untuk mengunci pemain mudanya itu untuk bertahan di London Utara lebih lama lagi.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Deni)