Bek sayap Timnas Portugal ini kemungkinan tidak bisa bermain melawan Cityzens jika ada klausul khusus dalam kesepakatan pinjamannya.

Namun, menurut jurnalis Jerman Tobi Altschaffl, Joao Cancelo memenuhi syarat untuk tampil dalam pertandingan tersebut.

Reporter Bild itu men-tweet:

"Joao Cancelo bisa tampil menghadapi Manchester City di UCL: dia bisa bermain melawan mantan klubnya. Tidak ada klausul dalam kontrak pinjamannya bahwa dia tidak boleh bermain melawan City."

Perlu dicatat bahwa Bayern memiliki opsi untuk mempermanenkan peminjaman Cancelo seharga 70 juta euro.

Ajang Pembuktian ke Guardiola

Tanpa adanya larangan tersebut, Joao Cancelo berpeluang untuk membuktikan kalau dia punya kapabilitas lebih dari yang diperkirakan Pep Guardiola.

Saat memutuskan pergi sebagai pemain pinjaman, Joao Cancelo menegaskan, keputusannya itu tidak berdasarkan konflik dengan sang pelatih asal Spanyol tersebut.

Cancelo menyebut, kepergiannya sepenuhnya berdasarkan asas profesionalitas pemain yang dianggap tidak cocok dengan skema permainan yang dipakai Guardiola.

"Seperti yang sudah saya katakan, ia (Pep) menemukan cara bermain (yang berbeda), setelah Piala Dunia, di mana dia ingin full-back bermain lebih ke dalam, di mana saya juga bermain, dan dia menyukai apa yang dia lihat dengan Rico [Lewis] dan Nathan (Ake)," ujar Cancelo.

"Tapi saya pikir seorang pemain selalu sedikit egois. Setiap pemain ingin merasa penting, ingin bermain dan siapa pun yang mengatakan sebaliknya adalah berbohong. Seorang pemain kompetitif, seperti saya, yang bercita-cita memenangkan gelar, ingin bermain. Ini bukan masalah merendahkan rekan satu tim saya. Tapi, saya pikir saya pantas bermain dan dia tidak."

"Jadi kami berbicara, itu adalah percakapan, bukan diskusi, dan kami memutuskan bahwa hal terbaik bagi saya adalah meninggalkan pasar ini. Kesempatan yang tidak bisa saya tolak. Itu atas kesepakatan bersama. Jika City tidak mau, mereka tidak akan membiarkan saya pergi, karena saya punya kontrak. Saya sangat profesional, saya selalu memberikan wajah saya untuk semua klub. Saya memiliki kepribadian yang sulit, ya, tapi saya tidak pernah, kapan pun, tidak menghormati rekan satu tim atau pelatih."

Cuma Jadi Ban Serep

Meski begitu, karier Joao Cancelo bersama Die Roten tidak sepenuhnya mulus.